Punya Gang Sempit, Selera Mobil Orang Jepang Beda dengan Indonesia

Rumah warga di Jepang biasanya memiliki garasi untuk mobil mungil
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Soal selera memilih mobil, bisa jadi konsumen di Indonesia berbeda dengan negara lainnya di dunia. Di Tanah Air, mobil dengan kapasitas bangku untuk tujuh penumpang lebih digemari, daripada model kendaraan perkotaan atau bahkan yang hanya bisa mengangkut lima orang di dalam kabin.

Serunya Booth Suzuki di Pameran GJAW 2024

Padahal, jika melihat kondisi jalanan di berbagai wilayah nusantara, tidak semuanya berukuran besar. Terdapat banyak jalan yang hanya bisa dilewati oleh satu unit mobil. Selain itu, tidak semua pemukiman penduduk sudah dilengkapi dengan garasi sebagai tempat parkir kendaraan yang dimiliki.

Hal tersebut, berbeda jauh dengan situasi di Jepang. Meski jalanannya sempit, pemukiman warga di sana biasanya memiliki garasi. Tempat parkir di rumah-rumah warga di sana memang tidak besar, namun cukup untuk menampung jenis mobil kei-car maupun jenis city car yang menjadi keendaraan favorit di Negeri Sakura.

Pabrik di Thailand Bakal Tutup, Suzuki Rencana Tambah Investasi di RI

Sales Manager Suzuki Arena Sukenobu- Suzuki Motor sales Hamamatsu, Kazushige Ito mengatakan, diler-diler resmi mobil di Jepang lebih banyak menjual mobil berdimensi mungil, seperti kei car maupun city car. Sebab, konsumen lebih menyukai berkendara dengan kendaraan kecil dibandingkan yang berukuran besar saat beraktivitas sehari-hari.

Baca juga: Pembeli mobil di Jepang, gak mau bikin untung perusahaan leasing

Suzuki Tawarkan Kemudahan Beli Mobil Baru di GJAW 2024

"Di negara ini jalan raya dan tempat parkirnya kecil-kecil. Jadi mobil mungil juga sangat populer dan terasa lebih bermanfaat bagi konsumen, daripada yang besar ukurannya," ujarnya di Jepang, Selasa 29 Oktober 2019.

Menurutnya, kendaraan kecil seperti kei car, lebih memudahkan konsumen saat mengemudi di perkotaan, maupun saat harus melintasi jalan yang kecil. Selain itu, lokasi parkir yang sempit di pusat perbelanjaan maupun restoran juga menjadikan jenis mobil tersebut sebagai pilihan yang tepat.

Mobil mungil Suzuki Hustler di Tokyo Motor Show 2019

Di pasar otomotif Jepang, kata Ito, 50 persen penjualannya didominasi untuk kendaraan penumpang jenis kei car, baru sisanya adalah city car, sedan, dan MPV. Sementara untuk penjualan Suzuki Arena Sukenobu, kata Dia, dalam satu bulan bisa menjual 20 unit kendaraan, yang 15 unitnya adalah jenis kei car.

"Di Jepang juga banyak pengemudi perempuan muda, dan pengemudi yang sudah berusia lanjut, jadi mereka suka dengan kei car. Meskipun kecil, kei car ini sudah dirancang dengan aman, bisa juga dikemudikan untuk perjalanan jauh," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya