General Motors Setop Jual Mobil Chevrolet di Indonesia Tahun Depan
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Pasar otomotif Indonesia, saat ini diramaikan oleh beragam perusahaan dari berbagai negara, seperti Jepang, India, China, Eropa, serta Amerika Serikat. Kondisi ini, jelas membuat persaingan untuk menawarkan mobil baru sangat ketat.
Akibatnya, ada produsen mobil yang tidak bisa bertahan. Salah satunya General Motors (GM), yang menawarkan mobil merek Chevrolet. Merek asal Amerika Serikat itu, akan menghentikan penjualan kendaraan di pasar otomotif Indonesia pada akhir Maret 2020.
President GM Asia Tenggara, Hector Villarreal mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia, di masa yang akan datang.
“Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan," ucapnya, dalam keterangan resmi, Senin 28 Oktober 2019.
Baca juga: Pembeli mobil di Jepang gak mau bikin untung perusahaan leasing
Secara global, kata Villarreal, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan sulit itu, konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas, sehingga tetap bisa bertahan dan mencapai keuntungan yang berkesinambungan.
Dihentikannya penjualan mobil Chevrolet, tentu akan mempengaruhi nasib karyawan GM di Indonesia. Meski demikian, Dia mengatakan, perusahaa akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses tersebut.
"Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini," ucapnya.