Daihatsu Buka Suara Terkait Sigra yang Dijadikan Mobil Taksi
- istimewa
VIVA – Daihatsu Sigra saat ini banyak dipakai sebagai taksi online. Tak hanya itu, mobil kategori low cost green car tersebut ternyata juga dipakai sebagai angkutan umum taksi konvensional.
Mobil LCGC yang memiliki bangku tiga baris itu, diketahui merupakan unit untuk peremejaan dari merek Express Group. Meski demikian, nama yang dipasang di pintu dan mahkotanya adalah Next. Sigra yang dipakai diketahui merupakan model lama.
Dipilihnya Sigra sebagai taksi konvensional ternyata tidak diketahui oleh PT Astra Daihatsu Motor sebagai agen resmi merek Daihatsu di Tanah Air. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra. Dia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui Sigra sudah dipakai sebagai taksi.
"Pada dasarnya, kami tidak menerima order untuk taksi. Kalau yang bersangkutan (Express) membeli secara fleet, kemudian untuk dijadikan taksi, kami enggak bisa memonitor," ujarnya di Bandung, Jumat 11 Oktober 2019.
Menurut Amel, saat konsumen membeli secara borongan, maka penggunaannya untuk dijadikan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, bukan lagi menjadi wewenang ADM untuk mengetahuinya. Sebab, fungsi atau penggunaan mobil Sigra tersebut, tergantung konsumennya.
"Kami enggak ada kerjasama khusus untuk taksi. Daihatsu jual putus saja ke konsumen. Kami enggak tahu kalau Sigra menjadi taksi," ucapnya.
Jika mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2016, tentang penyelanggaran angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek, penggunaan mobil ini untuk taksi tidak masalah.
Dalam pasal 8 dalam Permenhub tersebut, ayat 2 tertulis, taksi bisa menggunakan kendaraan dengan batasan dari 1.000cc sampai dengan 1.500cc dan dengan fasilitas standar pada kendaraan.