Daihatsu Ungkap Alasannya Ogah Jual Mobil Mungil Thor
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – PT Astra Daihatsu Motor mengakui sudah melakukan uji jalan mobil mungil bernama Thor. Sebelumnya, produk kendaraan asli Jepang tersebut sempat dipajang di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019, pada Juli lalu.
Meski demikian, agen pemegang merek (APM) mobil Daihatsu ini belum berencana menjual Thor di Tanah Air. Uji jalan tersebut, hanya dilakukan untuk mengetahui performa mesin 1.000cc yang lengkap dengan turbo.
Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, mobil dengan desain kotak dan menggunakan pintu geser, kurang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia, khususnya di segmen menengah dan ke bawah.
"Berdasarkan data, kami melihat mobil yang seperti Thor itu gagal. Kayak Honda punya Freed, kemudian Toyota Sienta volumenya juga kurang bagus," ujarnya di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019.
Baca juga: Beginikah wujud mobil baru untuk Menteri periode 2019-2024?
Jika dipaksakan untuk melengkapi jajaran produk mobil di Tanah Air, maka volume unitnya diyakini tidak akan sebesar model mobil keluarga lainnya. Sehingga, kata Amel, tim research and development (R&D) Daihatsu memutuskan untuk melakukan uji coba performa mesinnya saja.
Apalagi, mesin turbo berkapasitas 1.000cc belum dipakai untuk jajaran produk mobil yang dijual di Tanah Air. Saat ini merek otomotif Jepang itu, hanya menjual dua produk dengan mesin 1.000cc tanpa turbo, yakni Ayla dan Sigra.
"Hasilnya, lebih baik kalau dibandingkan mesin konvensional. Mesin 1.000cc turbo ini, menurut teman-teman R&D performanya sepertu mesin 1.500cc, tetapi saya belum lihat datanya," ucapnya.
Para Pemilik Daihatsu Rocky, Gran Max dan Luxio Perlu Baca Ini
Tiga mobil Daihatsu tersebut harus dibawa kembali ke bengkel untuk menjalani pemeriksaan dan penggantian komponen.
