Jakarta Bukan Kota Termacet di Indonesia

Sorot jakarta macet
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Salah satu cara melihat tingkat mobilitas penduduk di sebuah wilayah, adalah dengan memantau kemacetan yang terjadi. Antrean muncul, ketika jumlah pengguna lebih tinggi dari jumlah transportasi umum yang tersedia.

Pramono Siapkan Rp 26 Triliun Buat Subsidi Transportasi Jakarta

Ada beberapa parameter, untuk menentukan tingkat kemacetan. Contohnya, apabila kecepatan kendaraan mulai turun dari batas rata-rata, atau bisa juga dengan melihat waktu tempuh yang menjadi lebih lama dari biasanya.

Berdasarkan data Asian Development Bank, dilansir Selasa 8 Oktober 2019, tingkat kepadatan jalan naik 24 persen saat jam-jam sibuk. Hal itu terjadi di 278 kota di seluruh dunia.

Atasi Kemacetan Jakarta, Ridwan Kamil Usulkan WFH Bergilir

Dalam daftar ratusan kota itu, Ibu Kota Filipina, Manila menjadi kota yang paling macet saat ini. Penyebabnya adalah, tidak tersedia transportasi umum yang murah dan bisa diandalkan dalam hal jadwal.

Hal itu menyebabkan warga Manila lebih memilih untuk menggunakan alat transportasi pribadi, baik mobil maupun sepeda motor. Alhasil, jumlah kendaraan di jalanan bertambah, tidak sesuai dengan kapasitas jalan yang ada.

Solusi Kemacetan Jakarta, Dharma-Kun: Perbaikan Manajemen Transportasi-Adab Antre

Kota kedua yang tercatat mengalami kemacetan terparah di Asia, yakni Kuala Lumpur, Malaysia, disusul Yangon di Myanmar dan Dhaka di Bangladesh.

Uniknya, Jakarta tidak masuk dalam 10 besar kota termacet di Asia. Bahkan, DKI berada tiga tingkat di bawah Paris Van Java, yakni Bandung. Kota Kembang menempati urutan 14, sementara Jakarta 17 dan Surabaya 20.

Ridwan Kamil-Suswono saat debat perdana Pilkada DKI Jakarta 2024

Ingin Jakarta jadi Kota Layak Huni Kelas Dunia, Ini yang Akan Dikerjakan Ridwan Kamil-Suswono

Suswono, cawagub nomor 1 di Pilkada Jakarta, mengatakan dia dan cagub Ridwan Kamil, berkomitmen kuat membawa Jakarta menjadi kota layak huni kelas dunia. Apa strateginya?

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024