Kendaraan Buatan Indonesia Akan Dipakai Eks Jajahan Portugis
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Hingga kini, Indonesia memang belum memiliki mobil nasional. Meski demikian, bukan berarti hal itu tidak akan diwujudkan. Salah satu buktinya, giatnya Kementerian Perindustrian menyosialisasikan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan atau AMMDes.
Wujudnya memang tidak biasa. Bahkan, asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia tidak menganggap AMMDes sebagai sebuah mobil, karena banyak unsur yang tidak dipenuhi.
Anggapan itu wajar, mengingat AMMDes didesain bukan sebagai kendaraan pribadi maupun komersial. Tujuan PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia sebagai produsen, adalah untuk menghadirkan alat yang lebih baik dan aman dari gerandong.
Sama seperti gerandong, AMMDes juga bisa dipakai untuk berbagai keperluan. Mulai dari alat angkut hasil perkebunan, hingga mengolah air dan padi. Bahkan, sudah ada contoh yang dipakai sebagai ambulans pengumpan.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan, saat ini AMMDes sudah dilirik oleh negara lain, untuk digunakan membantu menaikkan sektor perekonomian mereka.
“Untuk negara-negara yang berbahasa Portugis. Negara bekas jajahan Portugis. Bisa Timor Leste, bisa ke Afrika,” ujarnya di Jakarta, Selasa 6 Agustus 2019.
Soal jumlah, Putu menjelaskan bahwa angkanya cukup banyak. Namun, hal itu akan diwujudkan dalam rentang waktu beberapa tahun.
“Kemarin itu perjanjiannya 10 ribu unit, tapi bertahap dalam lima tahun. Mulainya tahun depan, sekarang dalam tahap proses administrasi,” tuturnya.