Pembalap Kecolongan di Bandara, Nama Hotman Paris 'Diseret' Netizen
- U-Report
VIVA – Pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta kini tengah menjadi sasaran kekesalan netizen menyusul hilangnya atribut pembalap Muhammad Murobbil Vitoni atau yang lebih sering disapa dengan Robby Sakera. Yang menyedihkan, pembalap dari tim Proliner 549 Kaboci itu kehilangan beberapa peralatan balapnya di bandara saat akan bertolak ke Jepang membela merah putih.
Diberitakan sebelumnya, lewat akun resmi instagram tim, @549kaboci_official, tas pembalap kelahiran Sampang Madura tersebut telah dibobol pihak yang tidak bertanggung jawab di Terminal 3 Soekarno-Hatta saat akan membela Indonesia di seri 4 AARC. Racing suit Ardians, sepatu dan sarung tangan alpinestars hilang.
“Perjuangan kami adalah demi Merah Putih Indonesia Raya dan kami berjuang dengan dana pribadi. Layak kah kami mendapat perlakuan seperti ini?” tulis akun @549kaboci_official yang membuat netizen ikut merasa prihatin dengan kejadian memalukan tersebut, seperti dilansir 100kpj.com.
Komentar pedas membanjiri instagram tim balap tersebut. Beberapa netizen menuding pihak pengelola bandara pantas disalahkan karena dianggap tak mampu memberikan kenyamanan sehingga kejadian memalukan ini terjadi. Tak sedikit netizen yang menganggap kejadian serupa sering terjadi di bandara Soetta.
“Ya gimana mau maju beginian aja kagak pernah becus, Namanya doang “Bandara International” tapi keamanan dan pelayanan selevel kaya “Terminal Bayangan”. Maaf-maaf yang begini biasanya gak bakal ada kejelasan apalagi perbaikan,” tulis akun @heru.pranyoto.
Tak hanya hujatan kepada pihak pengelola bandara, komentar menarik juga diberikan beberapa netizen yang sengaja ‘mencolek’ akun instagram pengacara top nan flamboyan Hotman Paris, @hotmanparisofficial. Harapannya tentu dapat membantu proses pengusutan barang hilang Robby Sakera.
Sempat tak jelas kapan kejadiannya, saat telah ramai di dunia maya, @549kaboci_official membeberkan kapan tepatnya peristiwa tersebut terjadi. Dalam kolom komentar, kejadian itu terjadi tanggal 24 Juni 2019. Saat itu, Robby dan team naik pesawat Cathay Pacific dan melakukan chek in jam 3.30 WIB dan boarding pada pukul 05.45 WIB.