Ada Bus Listrik Wara-wiri di Jakarta Selatan
- VIVA/Adinda Rachmani
VIVA – Era kendaraan listrik di Indonesia, tidak hanya dimulai dari mobil atau sepeda motor. Kendaraan besar seperti bus, juga turut digunakan, demi terciptanya lingkungan yang bebas polusi.
Salah satu bus listrik yang sedang diuji coba, yakni milik PT Bakrie Autoparts. Bekerja sama dengan perusahaan asal China, BYD, mereka menyiapkan beberapa unit untuk digunakan oleh PT TransJakarta.
VIVA mendapatkan kesempatan untuk melakukan uji coba, bersama seluruh karyawan dari Bakrie Group di Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juni 2019
"Hari ini kami jadwalkan, untuk karyawan Bakrie Group mencoba bus listrik ini. Jadi, bisa keliling Rasuna Epicentrum, seperti ANTV, Rasuna Food Garden, Plaza Festival, GOR Brodjonegoro, sampai Bakrie Tower," ujar Kepala Divisi Teknik dan Manajemen Operator PT Transportasi Jakarta, Ery Priwan.
Beberapa waktu lalu, Chief Executive Officer PT Bakrie Autoparts, Dino A Ryandi, mengatakan, bus listrik bertipe C6 dan K9 tidak membutuhkan infrastruktur spesial. Terutama, untuk mengisi baterainya.
“Bus listrik kami tidak membutuhkan infrastruktur khusus. Cas sistem bus listrik kami dapat memakai sumber daya dari PLN untuk industri atau komersial yang umum, yakni 380 volt tiga fase,” ujarnya kepada VIVA.
Jika nantinya resmi digunakan sebagai armada TransJakarta, Direktur Utama TransJakarta, Agung Wicaksono menjelaskan, tidak ada perubahan tarif yang dibayar oleh pengguna.
"Tarif kepada pelanggan itu semuanya sama. Saat ini ada yang pakai solar, ada yang pakai gas, toh tarifnya sama, tidak ada yang beda," kata dia.