Cara AHM Kelola Limbah Baterai PCX Hybrid
- Astra Honda Motor
VIVA – Honda PCX Hybrid resmi dipasarkan sejak tahun lalu. Mengusung teknologi hybrid, skuter ini telah dibenamkan mesin bensin dan tambahan daya listrik yang berasal dari baterai lithium-ion.
Memiliki masa pakai, pengolahan baterai kendaraan menjadi salah satu hal yang harus dipikirkan pabrikan otomotif di Tanah Air. Sebab, jika tidak, limbahnya bisa mencemari lingkungan sekitar.
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya menyatakan bahwa saat ini, pihaknya sudah tidak risau lagi, terkait pengurusan limbah baterai.
Sebab, sejak beberapa waktu lalu, mereka telah menjalin kerjasama dengan perusahaan yang bertanggung jawab mengelola sisa bahan produksi tersebut.
“Kami sudah ada fasilitas untuk menanggulangi limbah baterai hybrid. Kami bekerja sama dengan beberapa pihak terkait. Soal delivery atau pengantaran, kemudian penyimpanan, serta daur ulangnya kami sudah memiliki manajemen yang baik,” ungkapnya di gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta, Sabtu 25 Mei 2019.
Beredar kabar, proses pengelolaan limbah baterai hybrid itu dilakukan di Singapura, melalui lembaga terkait di Eropa, yakni Swedia. Namun, ada juga berita angin yang mengatakan bahwa seluruh rangkaian olah sisa bahan itu berlokasi di Negeri Tirai Bambu, Cina.
Menjawab hal tersebut, Thomas enggan buka suara. Intinya, kata dia, seluruh pengelolaan dilakukan dengan cara benar dan sesuai aturan berlaku. “Pokoknya, semua sudah dalam sistem, serta paket yang komplit. Soal itu (lokasi pengolahan limbah), bisa coba dicari sendiri,” kata dia. (asp)