Teknologi Otomotif Bikin Produsen Oli Waswas
- Istimewa
VIVA – Pelumas menjadi salah satu bagian, yang tidak bisa dipisahkan dari kendaraan bermotor. Tanpa adanya oli, gerak komponen mesin akan terhambat, dan bisa memicu kerusakan.
Produsen pelumas juga tidak ketinggalan dalam hal teknologi. Mereka berusaha mengembangkan oli baru, yang bisa melumasi mesin dengan lebih baik.
Perkembangan teknologi mesin juga menjadi perhatian mereka. Contohnya, saat low cost green car semakin banyak peminatnya, maka muncul pelumas dengan kadar yang lebih encer. Fungsinya, agar kinerja mesin menjadi lebih ringan, sehingga penggunaan bahan bakar bisa dihemat.
Namun, ada satu teknologi mesin yang membuat produsen oli was-was. Yaitu, soal mulai maraknya kendaraan yang digerakkan oleh energi listrik. Seperti yang disampaikan Manajer Pengembangan Bisnis PT Timur Raya Karya Mandiri sebagai produsen Deltalube, Natalyus Purnomoadi.
“Mobil listrik enggak pakai oli. Ya kami was-was. Makanya, kami selalu melihat pasar. Kami ikuti perkembangan mobil listrik, seberapa jauh jadi ancaman buat kami,” ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 April 2019.
Meski mengaku cemas, namun Natalyus memastikan, bahwa bisnis mereka tidak akan tutup dalam waktu dekat. Sebab, banyak yang harus dipersiapkan untuk menyambut era mobil listrik di Indonesia.
“Kami lihat, seberapa cepat infrastruktur mobil listrik bertumbuh di Indonesia. Kan enggak seperti di luar negeri. Kelihatannya, butuh proses untuk ke sana. Selama proses itu kami bisa menjual (pelumas), ya kami jual,” tuturnya. (kwo)