Indonesia Peringkat Tiga Terbesar Kecelakaan di Dunia

Ilustrasi olah TKP.
Sumber :
  • Instagram Satlantas Polres Probolinggo

VIVA – Masifnya jumlah pengguna jalan di Indonesia, membuat angka kecelakaan meningkat. Kurang fokus selama berkendara, ditambah sering abainya terhadap rambu-rambu jalan, ditengarai menjadi penyebab utama mengapa sering terjadi hal mengenaskan tersebut.

Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Halangi Program Indonesia Emas

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, pada tahun 2018 lalu, angka kecelakaan lalu lintas Tanah Air meningkat 10 persen. Hal ini tentu mengkhawatirkan. Sebab, 2018 menjadi tahun dengan jumlah kecelakaan terbanyak.

"Jumlahnya sekitar 25.000-30.000 korban. 58 persen adalah milenial, sementara sisanya adalah usia menengah atas," ungkapnya di acara Milenial Road Safety Festival, Jakarta.

Mobil Pikap Ngebut Tabrak 5 Sepeda Motor di Gresik, 2 Orang Tewas

Selain menyampaikan data kecelakaan berupa persentase, Kombes Pol Yusuf juga mengatakan, bahwa Indonesia berada di peringkat atas dalam urusan kecelakaan.

"Data dari WHO yang saya terima kemarin, Indonesia ada di urutan ketiga sebagai negara dengan jumlah kecelakaan lalu lintas terbesar," katanya.

Mengenaskan, Segini Korban Meninggal Kecelakaan Lalu Lintas dalam Setahun

Data tersebut tentu sangat mengkhawatirkan. Mengingat, pengguna jalan di Indonesia jumlahnya sangat besar. Selain itu, jarak yang rapat antara satu kendaraan dengan kendaraan lain, bisa membawa korban lebih banyak. Sebab, ketika kendaraan lain jatuh, kendaraan di belakangnya mungkin tak punya cukup waktu untuk menghindar.

"Itulah mengapa kita mengadakan Milenial Road Safety Festival. Agar yang gemar melanggar dan rugikan orang, tak lagi melakukannya," tutupnya. (kwo)

Penampakan motor yang ikut terlibat dalam kecelakaan maut di Cibubur, Jakarta.

Kakorlantas Polri: Tiga Nyawa Hilang Setiap Hari karena Kecelakaan

Hingga September 2024, tercatat lebih dari 111.000 kecelakaan lalu lintas, yang menyebabkan sekitar 20.000 korban jiwa.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024