Pelanggar Lalu Lintas di Jakarta Tinggi, Anies: Mereka Enggak Keren!
- VIVA / Adinda Purnama Rachmani
VIVA – Kondisi jalan yang sibuk, ditambah pengemudi yang kadang tak patuh, membuat kota-kota besar di Indonesia, terutama Jakarta, menjadi penyumbang terbesar dalam urusan kecelakaan lalu lintas.
Hal tersebut rupanya memantik rasa kecewa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurutnya, perilaku pelanggaran tak bisa dikategorikan sebagai hal yang keren.
"Akhir-akhir ini banyak muncul pelanggaran-pelanggaran terhadap prinsip dasar keselamatan di jalan raya, naik trotoar, lawan arus kemudian kecepatan tinggi, nah itu semua sesuatu yang gak keren," kata Anies, di acara Millenial Safety Road Festival, Jakarta Pusat, Sabtu 16 Maret 2019.
Angka kecelakaan di kota-kota besar Indonesia memang terbilang besar. Tahun 2018 lalu, angkanya bahkan hampir menyentuh 30.000.
"Di jalan raya, nomor satu adalah keselamatan, karena tujuan orang menggunakan jalan raya adalah berangkat dari satu titik ke titik lainnya dan sampai dengan selamat. Kalau keselamatan tidak ada, maka tujuan perjalanan jadi hilang," katanya.
Anies menambahkan, apabila pengendara ingin terlihat keren, cobalah untuk lebih patuh terhadap aturan lalu lintas. Sebab, patuh adalah wujud dari tanggung jawab, dan tak ada yang lebih keren dari hal tersebut.
"Pengendara yang tertib lalu lintas itu keren. Memikirkan keselamatan itu keren. Kalau patuh, berarti kan bertanggungjawab. Nah, justru yang melanggar itu yang tidak." (mus)