DP Nol Persen Justru Bikin Takut Konsumen, Ini Alasannya

Pameran motor gede atau moge
Sumber :
  • VIVA/Dian Tami

VIVA – Untuk memudahkan konsumen memiliki kendaraan, Otoritas Jasa Keuangan menurunkan batas uang muka kredit. Dari yang tadinya minimal lima persen, menjadi nol persen.

Kelakuan Orang Ini di luar dugaan saat Motornya Ditarik Leasing

Regulasi tersebut berlaku, bagi perusahaan pembiayaan dengan NPL (non performing loan) atau kredit macet kurang dari satu persen.

Meski FIF Group memiliki NPL 0,67 persen, namun perusahaan pembiayaan milik Astra tersebut tidak tertarik dengan regulasi OJK. Seperti yang disampaikan Chief Executive Officer FIF Group, Margono Tanuwijaya.

Gaji UMR Merapat, Segini Cicilan Paling Murah Yamaha Aerox Turbo

Dia mengatakan, sampai sekarang FIF belum menerapkan DP nol persen untuk pembelian motor di diler-diler Honda. Karena, tidak semua konsumen membutuhkan hal tersebut.

"Sebenarnya, ini positif untuk memberikan peluang kemudahan membeli motor. Tapi, di satu sisi kami harus melihat situasi. Dalam arti, tidak setiap orang butuh DP nol persen," ujarnya di Jakarta, Kamis 14 Maret 2019.

Spesifikasi Honda Scoopy Baru, Konsumsi BBM 59 km/L

Ia mencontohkan, konsumen motor besar atau segmen menengah atas. Yang mereka butuhkan bukan DP murah, karena kemampuan ada. Yang dibutuhkan justru angsuran ringan. Sebab, DP murah berdampak bunga dan angsuran lebih besar.

"Jadi, finance lihat apakah pasar perlu. Tapi, misal di produk tertentu, secara resale value bagus, karena motor setiap tipe harga jualnya lain-lain. Kalau resale value bagus dan kemampuan bayar oke, enggak ada masalah," tuturnya. (yns)

All New Honda Beat 2024

Layanan Kredit Motor Baru di Moxa Naik 61 Persen Sepanjang 2024, Honda Beat Terlaris

PT Astra Kreasi Digital lewat brand Moxa menorehkan capaian transaksi Gross Merchandise Value (GMV) senilai Rp 3,5 triliun di 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2025