Pelat Nomor Digital Mulai Marak Digunakan
- Istimewa
VIVA – Sejak awal kemunculannya hingga kini, rupa pelat nomor kendaraan tak alami perubahan. Bentuk dan tampilannya masih sama. Berbahan seng dengan latar belakang hitam dan warna angka putih.
Lantas, di era digital seperti sekarang, perlukah adanya perubahan rupa pelat kendaraan?
Melansir dari laman Kuow.org, Rabu 27 Februari 2019, belum lama ini perusahaan pengembang asal Amerika Serikat, Reviver Auto, mengenalkan terobosan baru terkait pelat kendaraan. Seperti dugaan sebelumnya, pelat kendaraan berwujud digital. Mereka memberinya nama Rplate.
“Awalnya kami menciptakan Rplate untuk memudahkan pendaftaran nomor kendaraan. Tapi sekarang, fungsinya telah disempurnakan,” ungkap CO-Founder Reviver Auto, Neville Boston.
Penyempurnaan yang Boston maksud adalah penambahan fungsi, seperti GPS. Nantinya posisi mobil bisa dilacak melalui detektor yang tertanam di dalam RPlate. Namun demikian, mengingat banyak mobil telah disematkan fitur pelacak kendaraan, nampaknya fungsi GPS pada Rplate tak akan maksimal.
Rplate menggunakan layar e-ink 6x12. Jenis layar yang menurut Boston paling tepat, lantaran punya tingkat kejelasan tinggi. Nomor kendaraan bisa terlihat dari jarak yang terbilang jauh.
Penggunaannya memang mulai marak. Tetapi sejauh ini, Rplate baru bisa digunakan di kawasan California, Amerika Serikat. Berikutnya negara lain akan menyusul.
Bolton mengakui bahwa memasarkan RPlate merupakan kerja sulit. Harga produksi yang ditaksir mencapai Rp9 juta per pelat, menjadi hambatan yang baginya menyulitkan. Namun, Bolton juga menambahkan, bahwa yang terpenting dari Rplate adalah upaya memvalidasi identitas.
“Pemilik tak bisa mengganti nomor kendaraan secara ilegal, semua telah terdaftar,” tutupnya. (kwo)
Perkara Tersasar Google Maps Juga Urusan Damkar
Hal itu terjadi, setelah mengikuti arahan Google Maps saat mengendarai sepeda motor.
