Helm Motor masih Jadi Masalah di Indonesia
- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA – Data dari Global Road Safety Partnership menunjukkan, ada 104 juta kendaraan yang teregistrasi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 34 persen merupakan jenis kendaraan beroda dua.
Artinya, populasi sepeda motor di Tanah Air saat ini mencapai sekitar 35 juta unit. Sementara, penjualan kendaraan bermotor roda dua per tahunnya lebih dari lima juta unit.
Sayangnya, dari jumlah sepeda motor sebanyak itu, hanya 52 persen pengendaranya yang tercatat mengenakan helm. Padahal, alat pengaman itu menjadi salah satu syarat wajib ketika hendak berkendara di jalan raya.
Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjeln Polisi Chryshnanda DL mengatakan, pelanggaran paling sering dilakukan pengendara sepeda motor ialah tidak menggunakan helm.
"Paling utama helm. Diamati oleh road safety internasional itu helm. Helm ini kadang dianggap sepele, pengendara biasa bilang, ‘cuma ke depan situ pak.’ Padahal, helm nomor satu," ujarnya di Jakarta, Jumat 15 Februari 2019.
Lebih jauh ia mengatakan, keselamatan saat berkendara adalah refleksi budaya bangsa yang menunjukkan tingkat peradabannya. Oleh sebab itu, ia ingin agar lalu lintas yang aman, tertib dan lancar dikerjakan secara profesional.
"Mengimplementasikan road safety dituntut profesional cerdas, bermoral dan modern. Road safety humanis adalah refleksi peradaban, yang sadar bahwa manusia sebagai aset utama bangsa,” tuturnya.