Pakai Armada Canggih, Blue Bird Tunggu Lampu Hijau Pemerintah
- Instagram/@bluebirdgroup
VIVA – Perusahaan taksi Blue Bird dikabarkan akan menambah lini armada mereka, dengan kendaraan canggih yang tidak membutuhkan bahan bakar. Hal itu diungkapkan oleh Division of Engineering and Procurement Planning PT Perusahaan Listrik Negara, Zainal Arifin.
Dia mengatakan, Blue Bird membutuhkan tempat pengisian baterai untuk pool terbesarnya di Jakarta. Menurutnya, tempat pengisian baterai itu dipesan, karena perusahaan akan menggunakan mobil listrik BYD sebagai armadanya.
"Mereka sudah berencana mau coba taksi listrik, mobilnya BYD. Saya dengar-dengar, rencana tahap awal 100 unit dulu. Jadi, Blue Bird pesan dengan PLN (stasiun pengecasan)," ujarnya di BSD, Tangerang, Kamis 31 Januari 2019.
Saat dikonfirmasi, Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk, Amelia Nasution mengatakan, perusahaannya selalu terbuka akan kesempatan dalam menghadirkan inovasi dan terobosan baru.
“Tujuan utamanya yaitu meningkatkan kualitas dan kenyamanan, serta memberikan nilai tambah bagi konsumen dan masyarakat luas,” tutur Amelia melalui pesan singkat kepada VIVA.
Namun untuk penggunaan kendaraan listrik, Blue Bird hingga saat ini masih menunggu peraturan dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah
“Peraturan Presiden (Perpres) untuk kendaraan listrik masih dalam tahap penyelesaian terakhir, sebelum diterbitkan oleh kementerian terkait,” ungkapnya.
Sebagai informasi, tahun lalu perusahaan di Thailand juga memesan mobil listrik buatan China tersebut sebagai armada taksi. Model yang digunakan jenis hatchback bernama BYD E6.
Spesifikasinya, tenaga maksimal 121 daya kuda dan torsi 450 Newton meter, kecepatan maksimal 140 kilometer per jam dan jarak tempuh 300 km. (kwo)