Bodi Mobil Berlumpur Bisa Dicuci Pakai Dry Wash, Ada Tapinya
- iof.or.id
VIVA – Mencuci mobil menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh pemilik, agar kendaraannya tetap bersih dan terawat. Untuk melakukan kegiatan ini, biasanya diperlukan air, sampo mobil dan alat pembersih lainnya.
Kegiatan dimulai dengan menyemprotkan air terlebih dahulu ke bodi mobil yang kotor. Setelah bodi mobil basah, lalu diusapkan sampo ke seluruh permukaannya. Selanjutnya, bodi mobil dibilas dengan air untuk menghilangkan busa dan kotoran yang menempel.
Cara mencuci mobil seperti ini, kata Chief Executive Officer Autoglaze Indonesia, Robby Kurnia, merupakan cara lama. Dengan cara mencuci seperti itu, akan boros penggunaan air dan bisa saja menghasilkan limbah busa sabun.
"Sekarang kami punya dua pilihan, yakni cuci biasa atau dry wash alias cuci kering. Ini kami biasa tawarkan untuk pengunjung di mal,” ujarnya di Jakarta, Selasa 8 Januari 2019.
Dikatakan Robby, cuci kering untuk mobil tidak lagi membutuhkan air seperti cara mencuci yang lama. Dengan cara ini, mobil hanya disemprotkan cairan khusus yang mampu merontokkan kotoran.
"Ini sama juga kayak sampo mobil di cuci biasa, untuk mengangkat kotoran. Setelah itu disemprotkan, kami lap dengan kain microfiber yang benar. Itu enggak bikin permukaan cat pada mobil baret,” tuturnya.
Keunggulan lainnya, dry wash untuk mobil ini bisa dilakukan di mana saja, serta tidak menghasilkan busa seperti mencuci mobil pada umumnya. Untuk proses ini, dibutuhkan waktu sekitar 25 menit dari mobil kotor hingga menjadi bersih kembali.
"Untuk kotoran yang standar bisa, tetapi kalau yang sudah bekas tanah atau lumpur, ya tetap harus pakai wet wash. Harus pakai air dulu untuk melunturkan kotorannya," ungkapnya. (yns)