Diterjang Tsunami Anyer, Begini Nasib Komunitas Grand Livina
- Istimewa
VIVA – Bencana alam berupa gelombang tsunami, mengejutkan warga yang tinggal di sekitar Anyer, Banten, Sabtu malam 22 Desember 2018. Air laut setinggi tiga meter menerjang rumah dan kawasan wisata yang ada di barat Pulau Jawa tersebut.
Komunitas pengguna mobil Nissan Grand Livina juga menjadi korban bencana tersebut. Pengguna mobil keluarga yang tergabung dalam Grand Livina Mania Community itu, sedang merayakan hari jadi komunitas chapter Tangerang Raya.
Humas Pusat Grand Livina Club Indonesia, Arif mengatakan, ada dua anggota Gravinci yang ikut bergabung dalam acara.
"Memang ada dua anggota kami (Gravinci) di acara tersebut. Acaranya, anniversary Grand Livina Mania, di Anyer, Banten," kata Arif saat dihubungi VIVA, Minggu 23 Desember 2018.
Dikatakan Arif, berdasarkan informasi dari rekan-rekannya di lokasi, tidak ada korban jiwa, baik dari Komunitas Gravinci maupun GL Mania.
"Korban jiwa enggak ada. Cuma mobil-mobil yang berantakan, tersapu ombak seperti di foto dan video yang viral itu. Ada sekitar delapan unit mobil yang rusak, saya dapat informasi dari teman-teman," tuturnya.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Puro Nugroho, tsunami muncul akibat dua hal, yakni kondisi bulan purnama dan aktivitas erupsi dari Anak Gunung Krakatau.
Untuk sementara, korban jiwa terdata 168 jiwa, luka-luka sebanyak 584 orang dan hilang 20 orang. Kerugian materiil yakni 558 unit rumah rusak berat, sembilan unit hotel rusak berat dan 350 kapal rusak.