Penggemar Modifikasi Diminta Bantu Program Mobil LCGC
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – Sejak enam tahun lalu, Indonesia sudah memasuki era kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. Program itu diwujudkan dalam bentuk mobil low cost green car atau LCGC.
Kehadiran mobil-mobil LCGC ternyata mampu mendongkrak penjualan kendaraan di Indonesia. Angka distribusi kendaraan dari pabrik ke diler bertambah cukup signifikan.
Harga murah dan irit bahan bakar menjadi kunci utama kesuksesan LCGC di Tanah Air. Dan kini, semua pihak diminta untuk terus mensukseskan program tersebut.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian melihat, saat ini tren modifikasi kembali merebak di Indonesia. Para penggemar dunia otomotif itu dianggap bisa membantu mewujudkan kendaraan LCGC yang lebih baik lagi.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto berharap, modifikasi kendaraan bermotor dilakukan bukan hanya untuk meningkatkan keindahan visual semata, namun dapat mendongkrak performa dan efisiensi kendaraan.
Bahkan, mampu berkontribusi bagi penciptaan terobosan inovasi modifikasi, dalam mendukung kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan.
“Hal tersebut sejalan dengan rencana pemerintah dalam menjalankan program low carbon emission vehicle (LCEV) yaitu kendaraan dengan emisi karbon rendah untuk mengurangi pemanasan global yang berasal dari emisi kendaraan bermotor,” kata dia melalui rilis yang diterima VIVA, Kamis 22 November 2018.