Benarkah Klaim Jadi Momok Perusahaan Asuransi?

CEO Asuransi Astra, Rudy Chen
Sumber :
  • VIVA/Toto Pribadi

VIVA –  Tak dipungkiri salah satu penyebab masyarakat masih enggan untuk ikut asuransi termasuk asuransi kendaraan karena proses klaim yang berbelit-belit bahkan terkadang dipersulit.

Anggia Novita Merasa jadi Korban Praktik Nakal Terkait Klaim Asuransi

Hal ini juga disadari betul oleh beberapa perusahaan asuransi termasuk Asuransi Astra. Nah, untuk menghilangkan stigma tersebut, beberapa perusahaan termasuk Asuransi Astra terus melakukan terobosan baru yang tujuannya tentu untuk mempermudah kustomernya.

Menurut Rudy Chen, CEO Asuransi Astra, sesuai dengan motonya peace of mind, pihaknya terus melakukan beberapa terobosan-terobosan yang tujuannya justru mempermudah kustomernya untuk melakukan klaim asuransi, termasuk asuransi kendaraan.

Terpopuler: Mobil SUV Hybrid Baru Rp300 Jutaan, Klaim Asuransi Terbesar dalam Sejarah

"Harusnya kita tidak perlu takut dengan klaim dan justru harus dapat memudahkan kustomer untuk melakukan klaim termasuk klaim asuransi kendaraan. Karena itu kami terus mengembangkan terobosan baik secara konvensional maupun digital yang tujuannya tentu untuk memudahkan kustomer," kata Rudy.

Untuk menjangkau konsumen secara konvensional, Rudy mengatakan bahwa Asuransi Astra bahkan saat ini telah membuat booth di shopping mall yang tersebar di 22 kota di Indonesia yang didukung lebih dari 1.700 karyawan.

Asuransi Travel Hingga Kesehatan Digital, Bisa Klaim dengan Tarik Tunai di Minimarket

Tak hanya itu, untuk menunjang kemudahan kustomer, Asuransi Astra juga mengembangkan berbagai aplikasi yang tentu sangat dibutuhkan terutama bagi kustomer yang tinggal di kota-kota besar dengan tingkat kemacetan yang tinggi seperti Jakarta.

"Untuk memberi akses yang mudah bagi kustomer, selain punya hotline 1500112 yang 24 jam kami juga punya garda akses yang bisa membantu menderek kendaraan. Selain itu kami juga perkuat digital kami dengan berbagai produk yang memudahkan kustomer mulai dari akuisisi, servis hingga assistant. Bisa juga beli polis lewat website hingga Anda tak perlu kemana-mana, intinya biar kami yang menjemput bola," terang Rudy.

Untuk memperkuat digitalnya, Asuransi Astra juga meluncurkan beberapa produk baru seperti yang terakhir adalah Garxia Virtual Assistant yang diluncurkan pada September lalu. Garxia sendiri merupakan chatbot yang akan memberikan panduan kepada para customer.

"Intinya kami terus mengembangkan baik secara konvensional maupun digital yang tentunya akan memudahkan kustomer," tegas Rudy.

Perlu diketahui jika Asuransi Astra saat ini telah bergerak di bidang retail, komersial, kesehatan bahkan syariah. Untuk asuransi kendaraan roda empat, Asuransi Astra punya Garda Oto dan roda dua, Garda Motor. Dan retail yang terdiri dari Garda Oto dan Garda Motor menjadi penyumbang premi terbesar yang mencapai 50 persen dari total. Diikuti komersial dengan 35 persen dan sisanya health.

 

Anggia Novita

Tak Terima Klaim Asuransi Ditolak, Anggia Novita Tempuh Jalur Hukum

Anggia mengklaim bahwa total kerugian yang dialaminya mencapai Rp480 juta akibat pembayaran premi yang berlanjut serta kehilangan manfaat klaim sebesar Rp4,7 miliar.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024