Oli Bekas Tampungan Bengkel, Siapa yang Beli
- Rideapart
VIVA – Mengganti oli menjadi rutinitas perawatan kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil. Aktivitas ini bisa dilakukan di bengkel maupun secara mandiri di rumah.
Saat mengganti oli di bengkel, biasanya pelumas dari dalam mesin ditampung dalam wadah yang diletakkan di bawah mesin. Setelah itu dikumpulkan ke dalam drum khusus.
Ternyata oli-oli bekas yang dikumpulkan itu bisa membawa pundi-pundi rupiah. Hal itu diakui sejumlah pemilik bengkel.
Pemilik bengkel motor Jembatan Jalis Motor, Jaja mengatakan setelah oli bekas terkumpul nantinya akan dijual kepada pengepul. Namun ia enggan menjawab siapa pengepul tersebut.
"Kalau bos pengepulnya saya enggak tahu siapa. Tetapi memang ada orang yang suka beli oli bekas dari bengkel kami," kata Jaja kepada VIVA di Bekasi, Jawa Barat, Rabu 3 Oktober 2018.
Hal senada diungkapkan pemilik bengkel mobil Fendryss Motor, Rusdi Sopandi. Ia menyebut pengepul oli biasanya datang untuk membeli oli bekas, baik pelumas bekas mesin maupun transmisi.
"Karena kalau oli bekas, kami gabung, bekas oli mesin maupun transmisi. Nah suka ada yang datang mau bayarin oli bekasnya," ujar Rusdi.
Jangan Sepelekan, Ini Efeknya Jika Telat Ganti Oli Mobil
Jangan sepelekan masalah telat ganti oli mobil, karena banyak hal yang bisa merugikan. Penggantian oli mesin biasanya berpatokan pada kilometer.
