Nasib Pedagang Kaca Film Pasca Pajak Impor Naik

Pemasangan kaca film.
Sumber :
  • Jeffry Yanto/VIVA.co.id

VIVA – Sejak nilai tukar mata uang rupiah melemah, pemerintah melakukan banyak strategi. Salah satunya dengan menaikkan pajak penghasilan untuk beberapa komponen otomotif.

Kaca Film Baru Berteknologi CoreNano Ramaikan Pasar Aftermarket Indonesia

Bahkan dengan dolar yang terus menggila dan kenaikkan PPh, harga aksesori mobil terkena imbasnya. Para pedagang eceran di sentra otomotif Bintaro Trade Center sudah mulai menaikkan harga beberapa produk yang dijualnya, termasuk kaca film mobil.

Marketing Dplus, penjual eceran kaca film merek 3M, Emi mengatakan, ada kenaikan harga sejak beberapa bulan lalu, karena kaca film yang dijualnya diimpor dari Amerika Serikat.

Jakarta Semakin Panas, Apakah Perlu Ganti Kaca Film Mobil

"Iya Rp100 ribu lebih (kenaikannya). Yang namamya kebutuhan pribadi selalu naik, beli apa juga mahal, bukan cuma aksesoris," ujarnya kepada VIVA di BTC, Tangerang Selatan, Sabtu 8 September 2018.

Menurutnya, penyebab kenaikan harga kaca film itu bukan dari biaya impornya saja, tapi dari harga dolar. "Saya kan beli langsung ke distributornya," tuturnya.

Apakah Mobil Balap Memerlukan Kaca Film?

Hal senada juga disampaikan Andri, salah satu pedagang kaca film dari Sumber Rezeki Motor di BTC. Dia mengatakan, sejak harga terus naik, konsumen jadi sepi.

"Kalau dibandingkan penjualan tahun lalu memang jauh banget, sepi sekarang. Satu hari aja pernah enggak ada yang beli," tuturnya.

JKIND Boyong Kaca Film dan Paint Protection

Kaca Film dan Paint Protection dengan Teknologi Canggih Hadir di GJAW 2024

JKIND memamerkan tiga brand unggulannya di antaranya LLumar, CPF1, dan Duratect pada ajang GJAW 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024