Syarat Wajib SNI Bikin Harga Pelumas Naik

Pekerja pabrik minyak pelumas Shell di Marunda Center Bekasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Pemerintah akan menerapkan sertifikat Standar Nasional Indonesia untuk semua pelumas kendaraan yang ada di Indonesia, tahun ini. Jika aturan itu diberlakukan dan produk pelumas impor belum mendapat sertifikat SNI, maka tidak bisa dijual.

Pilihan Baru Oli Mesin Motor di Tanah Air, Harga Mulai Rp100 Ribuan

Seperti yang disampaikan Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kementrian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono. Dia mengatakan, kalau aturannya sudah rampung, semua pelumas otomotif harus bersertifikat, dan produsen oli dari luar negeri harus mematuhinya.

"Harus dikeluarkan dari pasar Indonesia, kalau sudah wajib nanti. Merek oli di Indonesia itu ada 44 industri dalam negeri," ujarnya di kawasan Marunda, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 15 Agustus 2018.

Sepanjang 2024 Sebanyak Ini Peredaran Federal Oil yang Palsu

Dia mengatakan, targetnya regulasi SNI tahun ini rampung, karena laporan dari WTO (World Trade Organization) terkait SNI yang diajukan tidak ada masalah. Meski, Perhimpunan Distributor Importir dan Produsen Pelumas Indonesia (Perdippi), beberapa waktu lalu menolaknya.

Perdippi melihat, regulasi SNI akan membebankan para distributor kecil, karena biaya sertifikat SNI di Indonesia berkisar Rp500 juta per-SKU (Stock Keeping Unit). Dengan biaya itu, secara tidak langsung konsumen akan terbebankan, karena harga jual oli jadi lebih mahal.

Salah satu Pilihan Oli Mobil Buat yang Sering Kejebat Macet di Jalan
Kolaborasi Dewa Motor dan Federal Oil diganjar rekor MURI

Kolaborasi Bengkel Motor dan Oli Mesin Ini Sukses Cetak Rekor MURI

Program servis dan oli gratis Federal Oil itu diberikan kepada 10.100 orang yang tersebar di seluruh outlet Dewa Motor seluruh Indonesia

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025