Rencana Bikin SIM Pakai Tes Psikologi Ditunda, Sampai Kapan
- Krisna Wicaksono/VIVA.co.id
VIVA – Rencana untuk memasukkan tes psikologi sebagai salah satu syarat ketika membuat Surat Izin Mengemudi untuk mobil maupun sepeda motor ditunda.
Kepala Seksi SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Fahri Siregar mengatakan, penundaan dilakukan karena pihak Kepolisian Wilayah Polda Metro Jaya masih terus melakukan persiapan untuk pelaksanaan hal tersebut.
"Sementara ini kami masih sosialisasi dan simulasi untuk internal dahulu," kata Fahri melalui pesan singkat kepada VIVA.
Lantas, kapan tes psikologi diberlakukan sebagai syarat untuk mendapatkan SIM A maupun C, mengingat pasca libur Lebaran kemarin (21-23 Juni 2018) telah dilakukan simulasi untuk uji psikologi? Fahri mengatakan, pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut jika rencana tersebut diberlakukan.
"Nanti kami informasikan lebih lanjut," kata Fahri.
Sebelumnya, tes psikologi disebut bakal menjadi syarat untuk memperoleh SIM A dan C. Rencana tersebut mulanya akan diberlakukan mulai Senin 25 Juni 2018.
Ujian psikologi ini dirancang untuk memastikan bahwa pemohon SIM dalam keadaan sehat rohani atau jiwanya. Jadi bukan hanya sehat secara fisik dan memiliki kemahiran untuk mengemudikan kendaraan di jalan.
Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang Tes Psikologi, Ini Alasannya
Polisi masih memburu satu pelaku lainnya.
