Tanjakan Kenteng masih Kalah dari Puncak

Polisi berusaha membantu mobil yang mundur lagi di tanjakan Tol Salatiga.
Sumber :
  • Repro Twitter

VIVA – Para pemudik yang ingin menuju Solo dari arah utara mempunyai pilihan untuk melintasi jalur fungsional Salatiga-Kartsura.

Polisi Bentuk Satgas Cegah Joki Jalur Alternatif di Puncak Bogor

Namun yang jadi perhatian dari jalur fungsional itu adalah, Jembatan Kali Kenteng yang berada di jalur tersebut mempunyai kemiringan 7,24 derajat.

Selain tanjakan, permukaan jalannya masih beton dan berpasir. Oleh sebab itu, beberapa instansi terkait, mengimbau agar pemudik waspada dan hati-hati, terutama bagi yang menggunakan mobil berkapasitas mesin kecil.

Patok Harga Rp850 Ribu, Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor yang Ditangkap Minta Maaf

Imbauan itu mendapat tanggapan dari Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi. Ia mengatakan, tidak masalah mobil bermesin kecil melintas tanjakan dengan sudut elevasi tujuh derajat.

Sorot Jalur Mudik - Jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Solusi Anti Macet, Ini Jalur Alternatif ke Puncak Bogor saat Libur Nataru

 “Karena, Puncak saja di posisi tertentu ada yang sembilan derajat. Saya pernah mengukur di salah satu titik. Kemiringan jalan itu ada aturannya, enggak boleh lebih dari 10 derajat,” ujarnya kepada VIVA, Senin 11 Juni 2018.

“Menurut saya, torsi Ayla itu galak. Saya pernah coba tanjakan lebih terjal dari itu, bisa pakai transmisi manual. Jadi intinya, kalau info dari Jasa Marga benar 7,24 derajat, berarti tidak masalah,” tuturnya menambahkan.

Arus lalulintas Puncak Bogor long weekend libur Isra Miraj dan Imlek. VIVA/Muhammad AR

Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan 2,5 KM di Jalur Puncak Bogor

Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian menjelaskan penyebab antrean kendaraan sepanjang 2,5 kilometer di Jalur Wisata Puncak, Bogor.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut