Titik Mudik Ini Bisa Bikin Horor Brexit Terulang Kembali
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Dua tahun lalu, pengguna Tol Cipali harus menghadapi horor sepanjang 27 kilometer. Antrean kendaraan yang hendak keluar dari pintu tol Brebes mengular, sehingga perjalanan dari Jakarta ke Brebes harus ditempuh selama 24 jam.
Meski PT Pejagan Pemalang Toll Road, selaku operator Jalan Tol Pejagan-Pemalang ruas Pejagan Brebes Timur, telah membuka seluruh gardu yang ada di gerbang tol, kemacetan tetap terjadi. Akibat padatnya kendaraan yang mudik.
Kendaraan baru bisa bergerak setiap 20 menit hingga 30 menit. Dalam kurun waktu itu pula, kendaraan dari Pejagan menuju Brebes Timur benar-benar berhenti, dan terlihat seperti parkir berjemaah.
Tahun berikutnya, jalur tersebut aman dilewati para pemudik. Dan untuk tahun ini, Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa pintu keluar tol Brebes tidak lagi jadi masalah.
Namun, titik kemacetan diprediksi akan pindah ke pintu keluar lain. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi di kantor tvOne, Jakarta Timur.
“Titik kemacetan yang jadi perhatian kami adalah di pintu tol terakhir, yang di Tegal. Itu mungkin sama dengan yang Brexit (Brebes Exit) dulu,” ujar Budi, Kamis, 7 Juni 2018.
Meski demikian, Budi mengaku sudah melakukan langkah antisipasi. Salah satunya adalah dengan menyediakan banyak gerbang tol untuk akses keluar kendaraan dari Cipali.
“Pintunya ada 13, jadi perkiraan kami tidak sampai terjadi seperti dua tahun lalu,” tuturnya. (ase)