Mesin Euro 4 Pakai Pelumas Biasa, Jangan Coba-coba
- Bmwblog
VIVA – Pemerintah berencana menaikkan standar emisi kendaraan, dari Euro 2 ke Euro 4 pada kuartal ketiga tahun ini. Jika hal itu terwujud, maka mobil-mobil yang beredar di Indonesia akan menghasilkan gas buang yang lebih rendah.
Selain bahan bakar, mesin berstandar Euro 4 juga membutuhkan dukungan pelumas yang dibuat khusus. Hal itu diungkapkan Brand SEO Manager Sales and Marketing Domestic Retail Automotive PT Pertamina Lubricants, Totok Subagyo.
Menurutnya, mesin mobil baru saat ini dibekali dengan pendorong turbocharger. Hal itu dikarenakan kapasitasnya dikurangi, demi menekan konsumsi bahan bakar.
“Mesin-mesin yang sekarang modelnya kecil, butuh tenaga gede, pakai sistem turbocharger. Sisa oli di piston kalau menggunakan oli biasa, sisa pembakarannya relatif cukup banyak. Sehingga, mengganggu sistem pembakaran, akhirnya menimbulkan knocking (ngelitik),” ujarnya di Jakarta, Minggu 3 Juni 2018.
“Kalau dulu knocking karena oktan BBM. Tapi dengan turbocharger ini, ternyata yang menimbulkan knocking itu spesifikasi pelumas,” tuturnya menambahkan.
Oleh sebab itu, Pertamina kini sedang mengembangkan pelumas khusus untuk mesin Euro 4. Dengan adanya empat pabrik, diharapkan pelumas tersebut bisa tersedia 3-6 bulan usai aturan ditetapkan.