Rupiah Melemah, Bridgestone Waspada
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Sejak akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih melemah. Bahkan, rupiah sempat menembus Rp14.000 terhadap dolar AS pada perdagangan Senin 7 Mei 2018.
Meski rupiah terus melemah, Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Gaurav Gupta mengatakan, belum ada pengaruh signifikan pada sektor industri ban di Indonesia.
"Kami sadar, hidup dan berada di lingkungan bisnis yang nilai tukar mata uangnya fluktuatif. Maka dari itu, kami memiliki tim yang bekerja untuk bagaimana bisnis ini bisa stabil," kata Gupta di Karawang, Jawa Barat, Selasa 8 Mei 2018.
Ia menjelaskan, tim di Bridgestone Indonesia berupaya semaksimal mungkin agar bisnis ban berjalan dengan stabil, termasuk juga untuk menjaga harga jual kepada pelanggan.
"Kami juga menghargai usaha pemerintah Indonesia, yang berusaha kuat untuk menjaga nilai tukar rupiah," tuturnya.
"Terkait harga jual, kami masih akan terus memantau perkembangannya, itu saja," katanya menambahkan.
Kampanye keselamatan
Dalam kesempatan yang sama, Gupta mengungkapkan, Bridgestone terus berupaya mengedukasi pemilik kendaraan untuk memperhatikan kondisi ban mobilnya.
Menurutnya, ada tiga faktor utama yang mendukung keselamatan berkendara, yaitu pemilihan ban yang tepat, tekanan ban yang tepat serta tingkat keausan pemakaian ban yang tepat.
Faktor lain yang juga diperiksa dan tidak kalah pentingnya adalah kondisi ban yang tidak rusak, serta permukaan yang tidak rata.
Pemilik kendaraan bisa merasakan langsung kampanye keselamatan dan edukasi soal ban mobil ini selama 10 hari, yakni pada 3-12 Mei 2018 di rest area KM57 Tol Jakarta-Cikampek.