Naik Mobil 30 Menit Dianggap Lama di Singapura

Situasi lalu lintas di SIngapura.
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Sudah menjadi hal yang lumrah jika di Jakarta mengalami kemacetan dan butuh waktu lama untuk mencari lahan parkir di tempat perbelanjaan. Sebab, volume kendaraan sepeda motor dan mobil terus meningkat.

Resmi Ditahan Kejagung, Hendry Lie Sempat Kabur ke Singapura Sejak Maret 2024

Bahkan, untuk menempuh jarak 28 kilometer dari Jakarta Barat menuju Jakarta Timur di pagi hari butuh waktu satu jam lebih dengan menggunakan motor. Sementara itu, jika menggunakan mobil dengan rute dalam kota, waktu yang dibutuhkan mencapai tiga jam.

Situasi tersebut sangat berbeda jika dibandingkan dengan kondisi Singapura. Seorang pemandu wisata di negara tersebut, Richard Koh mengatakan, biasanya jarak 30 kilometer ditempuh dalam waktu 15-20 menit.

Isi Obrolan Wapres Gibran dengan PM Lawrence Wong

“Mungkin kalau di Indonesia, 30-40 menit untuk jarak segitu (30 kilometer) sebentar. Tapi, di Singapura (terbilang) lama,” ujarnya di Singapura, Rabu 7 Februari 2018.

Menurut pantauan VIVA, selama dua hari melihat jalanan di kawasan Chinatown dan Bayfront Avenue, pada sore dan malam hari tidak pernah ada penumpukan kendaraan. Begitu juga saat lampu merah, hanya sekitar tujuh baris mobil.

Ekonomi RI Kuartal III-2024 Tumbuh 4,95 %, Airlangga Sebut Lebih Baik dari Singapura hingga Arab

Menariknya, jarang sekali terdengar suara klakson. Dan ketika lampu merah, setiap pengendara berhenti di belakang garis penyeberangan, tidak ada yang melebihi garis. Selain itu, tidak pernah terlihat pengendara saling salip dari kiri atau kanan.

Pada malam hari, hanya sesekali saja melihat Ferrari dan Porsche dengan kecepatan tinggi di kawasan Bayfront Avenue, karena kondisi jalan yang benar-benar kosong.

Menlu RI Retno Marsudi Dalam Rekaman Video 11 Oktober 2024 (Doc: Kemlu RI)

Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy

 Perusahaan energi terbarukan asal Singapura Gurin Energy mengumumkan telah mengangkat mantan menteri luar negeri RI Retno Marsudi sebagi salah satu direksi perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024