Konsep Beda di Album Terbaru KLa Project

Kla Project
Sumber :
  • VIVA/ Shalli
VIVAlife - Setahun lalu, Katon Bagaskara (vokal), Adi Adrian (keyboard), dan Romulo Radjadin alias Lilo merilis album Deluxe Greatest Hits menandai 25 tahun kiprah KLa Project di panggung musik Indonesia. Menjelang akhir 2014, KLa Project meluncurkan album baru berjudul Grand KLakustik.
Usia 7-17 Tahun Tak Ikut Masuk Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun 10 Februari Besok, Kenapa?

"Kami sangat senang dan begitu bangga bisa meluncurkan album ini," kata Lilo di Pisa Kafe Mahakam, Jakarta Selatan, Kamis, 13 November 2014.

Ketiga pria tampan yang sempat populer lewat lagu berjudul "Yogyakarta" ini merilis album KLakustik pada 1996 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat. Kala merilis KLakustik, tiga musisi yang masih eksis berkarya ini lalu teringat pada masa lalunya saat mengerjakan Grand KLakustik.

"Sekarang nggak ada retake (take ulang). Tetapi, mengerjakan KLakustik yang pertama, masih ada retake (take ulang) gitar di lagu Gerimis karena pas live emosi," ucap Lilo.

Di Grand KLakustik, KLa Project meminimalkan kesalahan, meski direkam secara live. "Sekarang, nggak ada sama sekali kesalahannya. Aman dan benar-benar live," ujar Lilo.

Materi lagu Grand KLakustik direkam langsung di Grand KLakustik Concert di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada 2013 yang menandai ulang tahun perak KLa Project ke-25.

Adi menambahkan, lagu-lagu album Grand KLakustik adalah karya di album Greatest Hits dan album-album KLa Project lainnya yang direkam, dinyanyikan, serta diaransemen ulang dan berbeda dengan para pemain orkestra yang mumpuni.

"Lagu kami boleh sama di tiap album kompilasi. Yang membedakan itu atmosfer dan pesan lagu," kata Adi.

Di Grand KLakustik ini, KLa Project bahkan memakai 30 sampai 40 orang pemain orkestra. KLa ingin maksimal dengan rilisnya album ini. "Grande-nya yang berbeda. Kalau album lama (Greatest Hits) cuma pakai 9 pemain orkestra," ujar Adi. (art)