Guntur Romli Sebut Sandiwara Subkhan Petani Bawang Makin Jelas
- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA – Politikus Partai Solidaritas Indonesia Muhammad Guntur Romli dilaporkan oleh Subkhan, seorang pria yang mengaku petani bawang dan menangis di depan Sandiaga Uno. Guntur Romli menyebut Subkhan bukan petani bawang.
Aksi Subkhan yang datang ke Jakarta dan melaporkan Guntur Romli membuat Guntur semakin mencurigai adanya sandiwara. Menurut dia, Subkhan bisa saja datang ke Polsek atau Polres terdekat tanpa harus ke Jakarta dan bawa pengacara.
"Saya heran mengapa Subkhan harus datang ke Jakarta ke Bareskrim untuk melaporkan saya?" ujar Guntur melalui pesan singkat, Sabtu, 16 Februari 2019.
Ia merasa aneh karena Subkhan bisa datang ke Jakarta, padahal sebelumnya mengaku tidak punya uang dan terjerat utang 15 juta sampai menggadaikan rumah bapaknya. "Kalau sampai datang ke Jakarta, benarkah dia tidak punya uang atau adakah pihak yang membiayai kedatangan Subkhan ke Jakarta? Saya curiga ada pihak-pihak yang menggunakan Subkhan untuk mengalihkan isu Sandiwara Uno," ujarnya menambahkan.
Wasekjen PSI ini mengatakan, Subkhan punya hak melaporkan, namun dengan kedatangan Subkhan langsung ke Jakarta ke Bareskrim semakin menguatkan dia terlibat Sandiwara Uno.
Kuasa Hukum Subkhan, Muhammad Fayyad melaporkan Guntur Romli ke Bareskrim dengan dugaan melakukan pencemaran nama baik melalui media sosial Twitter. Dalam cuitan Guntur, Fayyadh menuturkan bahwa kliennya bukan merupakan seorang petani.
"Padahal dia (Subkhan) sebagai petani beneran dan Sekretaris Kelompok Tani Gapoktan dan juga Ketua Kelompok Tani Pelita Jaya di Tegal Glaga, Kecamatan Bulakamba, Brebes," katanya. (mus)