Baru 3 Hari Dilantik, Pangkoarmada I Langsung Bakar 60 Ribu Pil Ekstasi Hasil Tangkapan di Perairan Batam

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:48 WIB

Oleh :

Rifki Arsilan

VIVA Militer: Pangkoarmada I Laksda TNI Fauzi musnahkan 60 ribu ekstasi

Sumber :

Dispenal

Batam, VIVA – Laksamana Muda (Laksda) TNI Fauzi yang baru tiga hari lalu dilantik menjadi Panglima Koarmada I oleh Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata langsung tancap gas memerangi peredaran narkoba atau narkotika.

Hari ini, mantan Komandan Seskoal itu memimpin pemusnahan 60.000 pil ekstasi hasil tangkapan prajurit TNI AL di sekitar Perairan Tanjung Bata, Kepri pada 25 Februari 2025 lalu.

Aksi pemusnahan barang bukti 60.000 pil ekstasi itu tidak dilakukan sendirian. Jajaran TNI Angkatan Laut dari unsur Koarmada I itu memusnahkan 60 ribu pil ekstasi bersinergi dengan Polda Kepri, Kejaksaan Tinggi Kepri, BNN Provinsi Kepri, Kejaksan Negeri Batam, Kejaksan Negeri Karimun, Pengadilan Negeri Batam dan BPOM Batam di Mako Lantamal IV Batam.

Pemusnahan 60.000 pil ekstasi itu merupakan bentuk nyata TNI Angkatan Laut dalam memerangi dan memberantas peredaran narkoba di jalur laut perbatasan Indonesia.

"Keberhasilan ini juga bagian dari komitmen dalam mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba. dengan pemusnahan ini, kita telah bersama-sama menyelamatkan 30 ribu jiwa dari dampak negatif narkoba," kata Pangkoarmada I Laksda TNI Fauzi dalam keterangan resminya yang diperoleh VIVA Militer, Kamis, 20 Maret 2025.

Lebih jauh, Pangkoarmada I menjelaskan, barang bukti narkoba jenis ekstasi yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil penyergapan Tim Fleet One Quick Response (F1QR). Tim juga berhasil menangkap tiga orang tersangka yang diduga sebagai kurir narkoba berinisial RM (40), BK (47), dan AG (54).

"Kini ketiganya telah diserahkan ke Polda Kepri untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.

VIVA Militer: Pangkoarmada I musnahkan 60 ribu ekstasi hasil tangkapan Batam

Photo :

Dispenal

Dalam kesempatan itu, Pangkoarmada I juga menegaskan bahwa TNI AL berkomitmen penuh untuk memberantas peredaran narkoba. Meskipun butuh tantangan dalam mendeteksinya, TNI AL membutuhkan komitmen seluruh komponen bangsa untuk melakukan penindakan terhadap peredaran narkoba. Koarmada I juga akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di jalur perbatasan laut yang rawan digunakan sebagai jalur penyelundupan narkotika.

“Kami yakin seluruh instansi yang ada di Kepri ini akan berupaya untuk memberantas narkoba. Tujuan utamanya adalah pembangunan generasi muda kita yang terhindar dari narkoba. Dari penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika serta mempersempit ruang gerak sindikat narkoba internasional yang mencoba memasok barang haram ke indonesia melalui jalur laut,” kata Pangkoarmada I.

Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menegaskan komitmen TNI AL dalam perang melawan narkotika sebagai wujud aksi dari perintah langsung Presiden RI Prabowo Subianto, yaitu “Basmi Peredaran Narkoba.”

"Sesuai dengan Instruksi tersebut, seluruh jajaran TNI AL telah diperintahkan untuk meningkatkan patroli maritim serta memperketat pengawasan di jalur-jalur penyelundupan, khususnya di wilayah perbatasan yang rawan dimanfaatkan oleh sindikat internasional," kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.