Pemandangan Luar Biasa saat Jenderal Sjafrie Masuk WC dan Dapur Prajurit TNI di Markas Rindam
- Kemhan
VIVA – Dalam dua hari terakhir ini, Menteri Pertahanan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin terbang menggunakan Pesawat TNI Angkatan Udara Falcon 8X A-0801 ke wilayah timur Indonesia.
Mantan Panglima Kodam Jaya itu terbang dengan jet militer buatan Dassault Aviation Prancis itu bukan mau plesiran, tapi memantau langsung kondisi tempat prajurit-prajurit TNI muda digojlok menjadi tentara berkualitas, profesional dan siap tempur.
VIVA Militer: Jenderal Sjafrie ke Rindam
- Kemhan
Berdasarkan siaran resmi Kementerian Pertahanan dilansir VIVA Militer, Kamis 20 Maret 2025, markas pendidikan pertama yang didatangi peraih gelar Adhi Makayasa Akademi Militer 1974 ialah Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Pattimura di Pulau Ambon, Maluku. Pak Sjarie ke sana pada 18 Maret 2025.
Di Rindam yang dikomandani Kolonel Inf Budi Santosa, Pak Sjafrie melihat langsung kondisi prajurit-prajurit muda yang sedang digembleng di sana. Beliau juga berinteraksi langsung menyapa para prajurit di sana.
VIVA Militer: Jenderal Sjafrie di Rindam Pattimura
- Kemhan
"Saya melaksanakan kunjungan kerja ke Rindam XV/Pattimura di Ambon dalam rangka memastikan kesiapan pendidikan dan pelatihan prajurit untuk mendukung pembangunan batalyon baru sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional," kata Menhan Sjafrie.
Selain melihat kondisi prajurit dan tenaga pendidik, Rindam yang dibentuk pada Agustus 2005 itu, Pak Sjafrie juga memasuki barak-barak tempat prajurit tidur. Satu persatu ranjang diperiksa termasuk lemari pakaian. Semua sangat rapih dan bersih.
VIVA Militer: Jenderal Sjafrie di barak Rindam Pattimura
- Kemhan
Nah kemudian, yang tak diduga Pak Sjafrie ternyata juga mendatangi kamar mandi dan WC yang biasa digunakan prajurit. Kondisi tempat itu memang bersih hanya saja, kondisi fisik bangunan cukup miris. Pintu kamar mandi yang sudah rusak, bak yang berisi air cuma setengah.
"Dalam kunjungan ini, beberapa hal yang mendapatkan perhatian lebih yakni peningkatan fasilitas, kelengkapan logistik, serta optimalisasi metode pendidikan berbasis praktik guna mencetak prajurit yang tangguh dan siap bertugas. Dengan pendekatan ini, diharapkan Rindam XV/Pattimura dapat terus berkontribusi dalam mencetak personel berkualitas yang mampu menjalankan tugas pertahanan negara secara optimal," ujar Pak Sjafrie.
VIVA Militer: Jenderal Sjafrie di WC Rindam Pattimura
- Kemhan
Dari Maluku, keesokan harinya 19 Maret 2025, Falcon 8X A-0801 terbang ke Sulawesi Utara. Tujuan selanjutnya adalah Rindam XIII milik Kodam Merdeka.
Di Rindam yang saat ini dikomandani Kolonel Inf Achmad Marzuki itu, Pak Sjafrie juga melakukan kegiatan yang sama dengan Rindam Pattimura. Menyapa prajurit dan memeriksa langsung kondisi fasilitas pendidikan seperti barak dan dapur.
VIVA Militer: Jenderal Sjafrie di dapur Rindam Merdeka
- Kemhan
Saat Pak Sjafrie datang ke sana dan masuk ke dapur, di dalam sedang ada sejumlah prajurit yang sedang memasak. Ketika itu yang dimasak untuk prajurit lauknya lumayan, yaitu gulai ayam. Potongannya pun porsi sedang.
Memang ketika di dapur, Pak Sjafrie disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa. Prajurit yang saat itu bertugas jadi koki dibuat benar-benar bagai di dapur restoran profesional, sebab mereka yang masak dibuat steril. Semua mengenakan celemek, sarung tangan, masker. Bahkan hingga penutup kepala.
VIVA Militer: Jenderal Sjafrie di dapur Rindam Merdeka
- Kemhan
Hanya saja dari beberapa foto yang disiarkan Pak Sjafrie, kondisi fasilitas dapur cukup miris. Dinding westafel yang sudah rusak, dan saringan penggorengan yang jaring besinya sudah berkarat.
VIVA Militer: Jenderal Sjafrie di dapur Rindam Merdeka dan saringan karatan
- Kemhan
Di sana Pak Sjafrie juga memeriksa kondisi rumah-rumah dinas yang digunakan prajurit. Kondisinya cukup memprihatinkan. Atap seng yang sudah penyok-penyok hingga kayu-kayu yang sudah keropos dimakan usia.
VIVA Militer: Jenderal Sjafrie di rumah dinas Rindam Merdeka
- Kemhan
"Saya melaksanakan kunjungan kerja di Rindam XIII/Merdeka untuk menyoroti kesiapan operasional pendidikan dan pelatihan prajurit. Dalam sesi diskusi, beberapa penekanan telah diberikan seperti pendekatan pelatihan yang lebih praktis, peningkatan kualitas tenaga pendidik, serta pemenuhan kebutuhan fasilitas dan perlengkapan guna memastikan setiap peserta didik menyelesaikan pendidikan dalam kondisi fisik prima dan siap tempur. Dengan sinergi dan dukungan yang kuat, Rindam ini siap mencetak prajurit yang profesional dan tangguh demi menjaga kedaulatan bangsa," kata Pak Sjafrie.
Baca: Nekat Menyusup ke NKRI, Lorenzo Suarez Cs Ditangkap Prajurit TNI di Jalur Tikus Sone
