Kepergok Terobos Laut RI, Kapal Asing Berbendera Malaysia Nekat Tabrak Kapal Perang TNI

VIVA Militer: KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 ditabrak kapal asing
Sumber :
  • Koarmada I

VIVA – Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di perbatasan Laut Kepulauan (LK) Indonesia-Malaysia, perairan utara Tanjung Balai Asahan, sebuah kapal berbendera Malaysia terlibat kejar-kejaran dengan kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376.

Pasal 47 RUU TNI, Prajurit Aktif Bisa Punya Jabatan di 16 Kementerian/Lembaga Ini

Kejadian itu berawal dari patroli laut yang sedang dilaksanakan KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376. Saat itu, kapal perang jenis korvet yang berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I mendeteksi keberadaan kapal asing yang menerobos masuk ke wilayah laut kedaulatan RI.

VIVA Militer: KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 tangkap kapal asing

Photo :
  • Koarmada I
Revisi UU TNI, Prajurit Bisa Masuk Kejagung Hanya akan Jabat Jampidmil

Berdasarkan siaran resmi Koarmada I dilansir VIVA Militer, Kamis 6 Maret 2025, melihat ulah kapal asing itu, KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 langsung bertindak dan mendekati kapal itu.

Tapi apa yang terjadi, kapal itu melarikan diri setelah kru kapal memutus tali jaring. Dan kapal itu kabur dengan kecepatan 9,5 knot. Kapal perang TNI tak mau tinggal diam, pengejaran pun dilakukan. Bahkan beberapa kali prajurit TNI terpaksa melepaskan tembakan peringatan.

35 Negara Siap Kirim Pasukan dan Senjata ke Ukraina

VIVA Militer: KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 tangkap kapal asing

Photo :
  • Koarmada I

Rupanya kapal yang teridentifikasi dengan identitas SLFA 4498 itu tak mengindahkan peringatan. Malahan melakukan manuver berbahaya dan menabrak KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376.

Akibat tabrakan itu, kapal asing mengalami kerusakan parah di anjungan bahkan lambung kapal pecah dan kapal tenggelam di perairan Grey Area, Selat Malaka.

VIVA Militer: KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 tangkap kapal asing

Photo :
  • Koarmada I

Meski kapal mereka telah hancur, para anak buah kapal berusaha kabur dengan cara merenangi lautan. Tapi upaya mereka sia-sia, mereka ditangkap.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata lima ABK itu berasal dari Myanmar. Dan ditemukan barang bukti bendera Malaysia, alat navigasi dan jurnal kapal. Jadi mereka ini adalah pencuri ikan yang nekat melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia.

Baca: Rehab Rumah Warga, Prajurit Raider Macan Leuser TNI Tiba-tiba Dikasih 4 Pucuk Senjata yang Terkubur 21 Tahun di Kebun

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya