TNI AL: Operasi Pembongkaran Pagar Bambu di Perairan Tangerang Kami Nyatakan Selesai
- Istimewa/Viva Militer
Jakarta, VIVA – Operasi pembongkaran pagar laut sepanjang 30.16 Kilometer yang membentang di Perairan Tangerang, Banten yang melibatkan personel TNI Angkatan Laut, PSDKP-KKP, Polairud, serta para nelayan, hari ini dinyatakan selesai.
"Alhamdulillah, operasi pembongkaran pagar laut yang dilakukan oleh Satgas Pembongkaran Pagar Laut sepanjang 30.16 Km di Perairan Tangerang hari ini selesai, dan kami dinyatakan ditutup," kata Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI (Mar) Hermanto mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Posal Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, 13 Februari 2025.
Aspotmar Kasal menambahkan, keberhasilan pembongkaran pagar laut sepanjang 30.16 Km ini dilakukan karena adanya kerja sama atau kolaborasi sejumlah aparat maritim yang terdiri dari, TNI AL beserta stakeholder terkait yang terdiri dari Pasmar 1, Satkopaska dan Dislambair, Lantamal III Jakarta (Satrol, Denma, dan Yonmarhanlan III), Kementerian KP dalam hal ini PSDKP, Kementerian Perhubungan, KPLP, Polairud Baharkam, Bakamla, dan masyarakat nelayan.
"Karena kerja sama seluruh aparat maritim itu bersama para nelayan, alhamdulillah operasi pembongkaran pagar laut ini dapat diselesaikan selama 11 hari kerja, yang sebelumnya kita targetkan 10 hari selesai," ujarnya.
Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Hermanto menambahkan, operasi pembongkaran pagar laut yang digelar sejak 22 Januari 2025 lalu itu bukan tanpa hambatan. Cuaca ekstrim yang menyebabkan gelombang laut tinggi menjadi salah satu kendala yang dihadapi dalam operasi pembongkaran pagar laut tersebut.
Selain itu, lanjut Aspotmar Kasal, kondisi pagar bambu yang berlapis dan dangkalnya alur di sejumlah titik lokasi pagar, juga menjadi kendala tersendiri bagi prajurit TNI AL dalam menyelesaikan operasi ini dengan cepat.
"Karena kondisi laut yang dangkal dengan bambu yang tertancap sampai 2.5 meter, kita tidak bisa mencabut dengan menggunakan kapal-kapal besar, karena kandas," kata Mayjen TNI (Mar) Hermanto.
Terakhir, Aspotmar Kasal menyampaikan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat maritim serta para nelayan yang telah bekerja sama dan ikut terlibat dalam menjalankan operasi pembongkaran pagar laut yang diperintahkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.
"Khususnya kepada para nelayan, Bapak Kasal titip salam untuk bapak-bapak nelayan semua. Terima kasih atas kerja samanya. Sekarang pagar laut sudah kita robohkan, silahkan kembali melaut, silahkan mencari ikan untuk menghidupi keluarga kalian, mari kita sama-sama jaga laut kita bersama," kata Aspotmar Kasal menyampaikan pesan Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali kepada para nelayan yang disambut gembira para nelayan Tanjung Pasir.