Seret 3 Perwira Muda TNI ke Meja Hijau, Inilah Sosok Janderal Krisna Murti Sebenarnya
- Puskesad
VIVA – Direktur Umum Pusat Kesahatan TNI Angkatan Darat (Puskesad) Brigadir Jenderal TNI Dr. dr. Krisna Murti baru saja menyeret empat prajurit ke meja hijau karena melanggar disiplin militer.
Ironisnya, tiga dari empat prajurit yang diadili dan dijatuhi hukuman dalam persidangan disiplin adalah perwira-perwira pertama alias perwira muda. Dan satu prajurit lagi adalah bintara.
Dalam persidangan yang dilangsungkan pada 31 Januari 2025 di ruang sidang di Aula Sasana Wira Sakti, Markas Pusat Puskesad, Cililitan, Jakarta Timur, empat prajurit dihadapkan ke persidangan dengan pengawalan provost TNI.
VIVA Militer: Brigjen TNI Dr. dr. Krisna Murti pimpin sidang Puskesad.
- Puskesad
"Sidang hukuman disiplin ini merupakan salah satu upaya Puskesad dalam menegakkan disiplin dan penegakan hukum di lingkungan TNI AD. Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang tertib dan berdisiplin tinggi bagi seluruh personel," kata Brigjen TNI Dr. dr. Krisna Murti.
Nah di edisi kali ini, Selasa 4 Februari 2025, VIVA Militer enggak akan bahas lagi soal proses persidangan itu. Tapi akan mengulas tentang sosok Brigjen TNI Dr. dr. Krisna Murti. Sebab, banyak sekali masyarakat yang ingin tahu profil dari pati yang baru sekitar 25 hari itu pecah bintang hingga menyandang pangkat Brigjen TNI.
Brigjen TNI Dr. dr. Krisna Murti ini baru pada 6 Januari 2025 dipercaya untuk menjabat Direktur Umum Puskesad, sebelumnya ia menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Danpusdikkes) Puskesad.
VIVA Militer: Brigjen TNI DR. dr. Krisna Murti
- Pusdikkes Puskesad
Perlu diketahui, Brigjen TNI Dr. dr. Krisna Murti ini sudah 32 tahun berkarier di dunia militer, ia mulai bergabung dengan TNI Angkatan Darat pada 1993.
Pria kelahiran Surakarta 1970 ini, saat pertama kali bergabung dengan pangkat Letnan Dua, beliau ditempatkan di Kodam Diponegoro tepatnya di satuan Ajudan Jenderal Kodam (Ajendam). Tiga tahun kemudian tepatnya 1996 setelah naik pangkat jadi Letnan Satu, beliau dipindahtugaskan ke Pulau Dewata Bali untuk berdinas di satuan Kesehatan Kodam Udayana.
Di tahun yang sama pula beliau menamatkan pendidikan umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Jawa Tengah.
VIVA Militer: Brigjen TNI DR. dr. Krisna Murti
- Pusdikkes Puskesad
Cukup lama beliau berdinas di Kodam Udayana, dengan berbagai macam penugasan, mulai dari ditunjuk untuk menjabat Kepala Seksi Patop di Detasemen Kesehatan Lapangan Denpasar, hingga Dokter jiwa di Kesehatan Resimen Induk Militer. Sampai akhirnya pada tahun 2001 beliau ditarik ke Jakarta untuk berdinas di Direktorat Kesehatan Angkatan (Ditkesad) sekaligus promosi naik pangkat jadi Kapten.
Pada 2007, beliau menamatkan pendidikan S2 dengan mengambil spesialis bedah saraf di Universitas Padjajaran Bandung. Setahun kemudian beliau naik pangkat jadi Mayor.
Selama perjalanan dinas militer, beliau juga mengabdikan diri pada salah satu rumah sakit swasta hingga mencapai karier sebagai Kepala Instalasi Kamar Bedah.
VIVA Militer: Brigjen TNI DR. dr. Krisna Murti
- Pusdikkes Puskesad
Lima tahun kemudian, dokter spesialis yang pernah menempuh pendidikan dasar di SDN Cipete Utara 09 Jakarta dipromosikan untuk naik pangkat jadi Letnan Kolonel. Tiga tahu kemudian ia ditarik ke Malang, Jawa Timur untuk menjabat Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Malang.
2018, kariernya nanjak karena dipercayai menjabat Wakil Kepala Kesehatran Kodam V/Brawijaya. Lalu digeser ke Rumah Sakit TK II DR Seopraoen dengan jabatan sebagai SMF Dokter Spesialis Golongan IV/Kol, dan setahun kemudian ia naik pangkat jadi Kolonel.
VIVA Militer: Brigjen TNI DR. dr. Krisna Murti
- Pusdikkes Puskesad
Tak lama setelah itu, pada 2021 Brigjen TNI Dr. dr. Krisna Murti dimutasi Sulawesi untuk promosi menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Tingkat II Pelamonia milik Kesahatan Kodam Hasanuddin.
Tahun 2022, ia berhasil meraih gelar Doktor setelah menempuh pendidikan S3 di Universitas Borobudur, Jakarta.
Dua tahun di Sulawesi, beliau dipindahkan lagi oleh TNI, kali ini ke Pulau Sumatera, di sana ia dipercaya menjabat Kepala Kesahatan Kodam Sriwiyaja. Dan pada bulan Mare 2024 ia geser ke Jakarta untuk menjabat Danpusdikkes Puskesad menggantikan Kolonel Ckm dr. I Nyoman Linggih, M.A.R.S.
Baca: Nasib Markas TNI di Tempat Penemuan Harta Karun Raksasa Papua, Cuma Bisa Naik Helikopter