Anak Buah Lettu Marinir Anjar Berhasil Temukan 2 Jenazah yang Sempat Hilang Tertibun Longsor Pekalongan
- Dispenal
Pekalongan, VIVA – Prajurit TNI AL dari unsur satuan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tegal dan Posal Pekalongan diterjunkan untuk membantu proses evakuasi korban longsor yang menimpa pemukiman warga di Pekalongan, Jawa Tengah.
Hari ini, memasuki hari keempat proses evakuasi berjalan. TNI AL bersama tim Satgas gabungan kembali berhasil menemukan dan mengevakuasi dua jenazah dari empat korban bencana tanah longsor yang hilang karena tertimbun reruntuhan. Sehingga dari total 26 korban yang hilang, 24 korban berhasil ditemukan dan 2 masih dalam proses pencarian.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenal, Jum'at, 24 Januari 2025, Tim III Tanggap Bencana Lanal Tegal yang dipimpin oleh Danposal Pekalongan Lettu (Mar) Anjar N. Sulistiyono bergerak menyisir dari Posko Bencana alam yang didirikan di Dusun Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.Â
Setibanya di lokasi bencana, tim langsung menyisir satu per satu lokasi yang tertimbun reruntuhan bangunan.
"Tak lama berselang, tim yang merasa ada sesuatu di reruntuhan langsung membongkar dengan perlahan, dan ditemukan jenazah satu korban yang bernama Aurel (14)," kata Danposal Pekalongan Lettu Mar Anjar N. Sulistiyono.
Sementara itu, lanjut Danposal Pekalongan, di tempat lain tim TNI AL juga menemukan satu jenazah korban yang tertimbun reruntuhan bangunan, namun masih belum dapat dievakuasi karena tim Satgas sedang menunggu bantuan alat berat untuk memindahkan reruntuhannya.Â
Lebih lanjut, Prajurit TNI AL yang diturunkan memprioritaskan proses evakuasi warga yang masih terjebak.Â
"Fokus utama adalah menyelamatkan korban, membuka jalur akses yang tertutup longsoran, dan mendistribusikan bantuan logistik ke tempat pengungsian," ujar Lettu Marinir Anjar.
Dia menegaskan, saat ini, tim gabungan masih berusaha mencari dua korbang hilang lainnya yang masih tertimbun reruntuhan. Kolaborasi antara TNI AL, BPBD, dan pemerintah daerah berjalan sinergis dalam menangani bencana ini. Selain bantuan fisik, masyarakat juga mendapatkan pendampingan psikologis untuk mengurangi trauma akibat bencana yang mereka alami.
Kehadiran prajurit TNI AL dari Lanal Tegal diharapkan dapat memberikan rasa aman dan membantu mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak. Hal ini merupakan implementasi dari program orioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, sekaligus menjadi bukti nyata dari peran aktif TNI dalam mendukung masyarakat, khususnya saat menghadapi situasi darurat seperti bencana alam.
Untuk diketahui, satu hari sebelumnya prajurit TNI AL dari jajaran Lanal Tegal bersama BPBD dan Pemerintah Daerah Pekalongan melakukan penyisiran di beberapa sungai yang terdampak dari bencana longsor tersebut.
Tanah longsor terjadi di beberapa titik di wilayah perbukitan Pekalongan pada hari Senin, 20 Januari 2025 akibat hujan deras yang turun terus-menerus selama beberapa hari terakhir. Selain memutus akses jalan utama, bencana ini juga mengakibatkan beberapa rumah warga rusak parah, sehingga memaksa sebagian penduduk untuk mengungsi.