Gendong Senjata, 2 Jenderal TNI Pemegang Gelar Adhi Makayasa Muncul di Sarang Teroris OPM
- Kogabwilhan III
VIVA – Beberapa hari lalu, dua perwira tinggi TNI Angkatan Darat mendadak muncul di salah satu wilayah rawan gangguan keamanan di Provinsi Papua Tengah, yakni Kabupaten Intan Jaya.
Kedua pati itu yaitu Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi dan Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto.
VIVA Militer: Letjen TNI Bambang T dan Mayjen TNI Lucky A
- Kogabwilhan III
Letjen TNI Bambang Trisnohadi dan Mayjen TNI Lucky Avianto masuk ke wilayah Intan Jaya dengan menggunakan helikopter militer. Walau mendapatkan pengamanan ekstra dari prajurit TNI yang berdinas di sana, tapi terlihat keduanya tidak mengabaikan keselamatan sama sekali.
Terlihat dua jenderal berdarah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu masuk Intan Jaya dengan mengenakan rompi anti peluru dan helm pelindung. Enggak cuma itu, mereka juga menggendong senjata api laras panjang berikut munisinya.
VIVA Militer: Letjen TNI Bambang T dan Mayjen TNI Lucky A
- Kogabwilhan III
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kostrad dilansir VIVA Militer, Rabu 22 Januari 2025, Letjen TNI Bambang Trisnohadi dan Mayjen TNI Lucky Avianto rela menembus salah satu sarang KST OPM itu demi melaksanakan program unggulan Presiden RI, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prabowo Subianto.
Jadi mereka ini masuk Intan Jaya untuk menggelar makan bergizi gratis alias MBG di 3 titik di Distrik Sugapa dan Homeyo. Enggak cuma anak sekolah yang dapat makan bergizi tapi juga ibu hamil, total ada 1000 paket makan bergizi yang disiapkan.
VIVA Militer: Letjen TNI Bambang T dan Mayjen TNI Lucky A
- Kogabwilhan III
"Walau Intan Jaya masih tergolong daerah rawan, namun tidak menyurutkan upaya pemerintah untuk menghadirkan program MBG di wilayah tersebut. Program MBG di Intan Jaya diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan RI sebagai langkah percepatan dalam peningkatan gizi masyarakat, khususnya di daerah 3," kata Letjen TNI Bambang Trisnohadi.
Untuk wilayah Intan Jaya program MBG ini dipercayakan digelar untuk pertama kali oleh Batalyon Infanteri (Yonif) 509/Balawara Yudha, sebab memang pasukan tempur Kostrad ini sedang mendapatkan jatah menjalankan operasi Satuan Tugas (Satgas) di sana.
VIVA Militer: MBG di Intan Jaya
- Kogabwilhan III
Intan Jaya merupakan wilayah terpencil yang sampai saat ini tak bisa diakses melalui jalur darat. Satu-satunya cara untuk bisa sampai ke sana cuma dengan transportasi udara. Karena itulah, kehidupan masyarakatnya sangat memprihatinkan.
"Kami hadir untuk memastikan generasi Papua tumbuh sehat dan cerdas, sesuai dengan arahan Presiden," kata Letjen TNI Bambang Trisnohadi.
Perlu diketahui, Letjen TNI Bambang Trisnohadi dan Mayjen TNI Lucky Avianto ini sama-sama pemegang gelar akademi Adhi Makayasa lho. Pak Bambang meraih gelar itu ketika lulus dari Akademi Militer 1993, sedangkan Pak Lucky meriahnya saat lulus Akmil 1996 A.
Baca: Ungkap Fakta Bisnis Haram Pantai Timur, Kolonel Tagor Gebrak Bandar-bandar Ekstasi
Aksi Mulia Pratu Harfan Sitepu Prajurit Tombak Sakti TNI Sebelum Tewas Terlindas Truk Kontainer
Almarhum dilindas truk saat bawa motor.
