Bertahun-tahun Hilang, Pentolan OPM Pembunuh 4 Prajurit TNI Menyerah di Tangan Pasukan Elite Kostrad

VIVA Militer: HK, pentolan OPM menyerahkan diri ke Satgas Yonif 501 Kostrad TNI
Sumber :

VIVA – Setelah empat tahun lamanya buron usai membunuh empat prajurit TNI dalam tragedi penyerangan Posramil Kisor, Maybrat pada 2021, akhirnya salah satu pentolan Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua menyerahkan diri.

Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Hanya 2 Oknum Prajurit TNI AL yang Terancam Hukuman Mati, 1 Tersangka Lagi Tidak

Pentolan OPM wilayah Maybrat itu berinisial HK, ia menyerahkan diri kepada pasukan elite Kostrad TNI, Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha yang sedang melaksanakan operasi dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-PNG di Papua Barat Daya.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Satgas Yonif PR 501/Bajra Yudha dilansir VIVA Militer, Kamis 16 Januari 2025, HK menyerahkan diri bersama keluarganya.

Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Puspomal Serahkan 3 Tersangka ke Otmil II-07 Jakarta

VIVA Militer: HK, pentolan OPM menyerahkan diri ke Satgas Yonif 501 Kostrad TNI

Photo :

Jadi pada Senin malam 13 Januari 2025, prajurit TNI Satgas Yonif PR 501/BY di Pos Fuog pimpinan Letnan Dua Inf Fanno mendapatkan laporan dari seorang mantan anggota OPM tentang niat salah satu pentolan OPM yang ingin bertobat dengan cara menyerahkan diri ke TNI.

Serangan Skala Besar, Kelompok Pesawat Pembom Rusia Gempur Seluruh Ukraina

Mendapatkan informasi itu, Letda Fanno langsung melapor ke Komandan Satgas Yonif PR 501/BY, Letnan Kolonel Inf Yakhya Wisnu Ariyanto. Lulusan Akademi Militer 2005 itu lagsung mengerahkan pasukannya untuk melakukan penjemputan HK dan keluarganya.

Lalu prajurit bergerak ke lokasi tempat HK dan keluarganya turun gunung, yakni di ujung dari Desa Fuog. Kemudian keesokan harinya, ternyata HK benar-benar muncul keluar hutan.

VIVA Militer: Tragedi penyerangan Posramil Kisor

Photo :
  • TNI AD

Prajurit TNI pun menyambut kehadiran HK. Setelah berbincang, prajurit pun menghantar wakil komandan OPM dan keluarganya kembali ke kampung di Kampung Sorry untuk bertemu keluarga besarnya.

Walau menyerahkan diri dan bertobat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, tapi HK tetap harus mempertanggungjawabkan semua tindak kejahatan yang pernah diperbuatnya. Terutama tindakan brutal dalam tragedi penyerangan ke Posramil Kisor. Karena itulah, TNI akhirnya menyerahkan HK ke kepolisian Polres Maybrat sebagai pihak yang berwenang.

Untuk diketahui, tragedi penyerangan Pos Ramil Kisor terjadi pada Kamis 2 September 2021. OPM menyerang Posramil itu sekira pukul 03:00 WIT. Saat penyerangan terjadi, prajurit TNI sedang beristirahat di Posramil.

VIVA Militer: Tragedi penyerangan Posramil Kisor

Photo :
  • TNI AD

Dalam tragedi itu, OPM dengan sadis menghabisi nyawa empat prajurit TNI. Keempat korban prajurit TNI yang gugur yaitu, Komandan Posramil Kisor, Letnan Satu Chb Dirman. Sersan Dua Amrosius, Praka Dirham dan Pratu Zul Ansari.

Jenazah tiga prajurit ditemukan di dalam pos dalam kondisi mengenaskan. Sedangkan jenazah Komandan Posramil ditemukan di semak belukar sekitar pos.

Baca: Geger Istri Prajurit TNI Ajudan Jenderal Kodam Raib Misterius, Kolonel Heri Buka Suara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya