2 Bulan Usai Diwisuda Jenderal TNI Maruli, Mayor Pasukan Rahasia Bravo 90 Melesat Jadi Komandan Nanggala Kopasgat TNI
- Kopasgat
VIVA – Batalyon Komando (Yonko) 464/Nanggala, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara tak lama lagi akan memiliki seorang komandan baru untuk menggantikan Letnan Kolonel Pas Puthut HM.
Kepastian salah satu batalyon pasukan elite militer Indonesia bakal memiliki komandan baru diketahui setelah dilaksanakan exit briefing dan penyerahan memorandum yang merupakan rangkaian awal dari dilaksanakannnya serah terima jabatan.
VIVA Militer: Letkol Pas Puthut dan Mayor Mas Heromawan Edy
- Kopasgat
Lalu siapa calon komandan Pasukan Nanggala Kopasgat pengganti Letkol Pas Puthut?.
Berdasarkan siaran resmi Kopasgat dilansir VIVA Militer, Senin 13 Januari 2024, perwira menengah yang dipercaya jadi Danyonko 464/Nanggala adalah Mayor Pas Heromawan Edy.
Mayor Pas Heromawan Edy ini merupakan salah satu perwira TNI Angkatan Udara yang dua bulan lalu diwisuda Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai lulusan terbaik Pendidikan Reguler LXIV Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Dikreg LXIV Seskoad) 2024.
VIVA Militer: Wisuda Dikreg LXIV Seskoad
- TNI AD
Dan yang menariknya dari peristiwa pergantian pucuk pimpinan Pasukan Nanggala 464 Kopasgat ini adalah, ternyata Mayor Pas Heromawan Edy ini memiliki rekam jejak karier militer yang sama dengan Letkol Pas Puthut.
Jadi Letkol Pas Puthut dan Mayor Pas Heromawan Edy sama-sama sebelumnya pernah menjadi mantan Komandan Detasemen 901/Intel. Salah satu dari tiga detasemen pasukan khusus rahasia yang dimiliki Satuan Bravo (Satbravo 90) Kopasgat.
VIVA Militer: Letkol Pas Puthut dan Mayor Mas Heromawan Edy
- Kopasgat
Malahan pada tahun 2022, Mayor Pas Heromawan merupakan orang yang menggantikan Letkol Pas Puthut untuk menjabat Komandan Detasemen 901/Intel Satbravo 90 Kopasgat.
Mayor Pas Heromawan Edy menjabat Komandan Den 901/Intel Satbravo 90 cukup lama, ia baru menyerahkan jabatan itu kepada Mayor Pas Esa Eriyawan pada April 2024.
Warga Ngamuk, 7 Gangster Dihajar dan Dirantai, Prajurit TNI Turun Tangan
Gangster itu menyerang warga lagi isi bensin di SPBU.
