Pasukan Semut Hitam TNI AD 'Serbu' SD di Daerah Perbatasan Papua
- Penkostrad
Papua, VIVA – Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 512/QY yang saat ini bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG hari ini 'serbu' Sekolah Dasar (SD) Favenumbu yang terletak di Kampung Tatakra, Kabupaten Keerom, Papua.
Prajurit tempur TNI AD yang berada dibawah komando Kodam V/Brawijaya itu merasa terpanggil melihat kondisi SD di daerah terpencil Papua yang kekurangan tenaga pengajar atau guru.
“Kami tidak ingin melihat semangat belajar adik-adik di sini pupus karena minimnya tenaga guru. Oleh karena itu, kami Pos Tatakra Satgas Yonif 512/QY akan terus hadir untuk mendampingi adik-adik dalam proses meraih cita-citanya,” kata Danpos Tatakra Satgas Yonif 512/QY, Letda Inf Nuryanto dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Rabu, 8 Januari 2025.
Dia menambahkan, minimnya jumlah tenaga pengajar di Kampung Tatakra menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi masyarakat setempat. Kondisi geografis yang sulit diakses dan terbatasnya fasilitas menjadi kendala utama dalam upaya mendatangkan guru-guru ke daerah ini. Sebagai bentuk kepedulian, Anggota Satgas Yonif 512/QY mengambil peran penting dengan membantu memberikan pelajaran kepada siswa-siswa SD Favenumbu.
Menurut Letda Inf Nuryanto, anggota Satgas tidak hanya mengajarkan mata pelajaran akademik seperti matematika, bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan alam, tetapi juga memberikan pendidikan moral, wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan dasar. Hal ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar tetap semangat belajar meskipun menghadapi berbagai keterbatasan.
Kegiatan mengajar yang dilakukan oleh Satgas Yonif 512/QY ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di wilayah perbatasan. Selain itu, aksi ini juga menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir untuk membantu masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi, Satgas Yonif 512/QY akan terus mendampingi masyarakat Kampung Tatakra dalam upaya mencerdaskan generasi muda serta kehadirannya diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pihak lain untuk turut peduli terhadap pendidikan di daerah terpencil, demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.