Kisah Luar Biasa 2 Prajurit TNI Luluhkan Hati Ilham Usai Bunuh Mia, Sang Wanita Pahlawan Devisa

VIVA Militer: Prajurit TNI dan Ilham usai ditangkap di Gunung Kedo
Sumber :
  • Kodim Bima

VIVA – Ada sebuah kisah menarik di balik kasus pembunuhan tragis terhadap Mia alias Jumiatin, ibu rumah tangga warga Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Innalillahi, Jenderal Korps Militer Tertua TNI Meninggal Dunia di Yogyakarta

Jadi, wanita 25 tahun itu dibunuh secara brutal oleh suaminya sendiri, Ilham di halaman rumah orangtua Mia di Lingkungan Songgela, Kelurahan Ule.

Nyawa Mia dihabisi Ilham dengan cara dibacoki dengan golok di bagian bahunya saat korban sedang menjemur pakaian. Dua kali Ilham membacok hingga Mia roboh bersimbah darah ke tanah.

Pastikan Program Prabowo Berjalan Lancar, Menkopolkam Tinjau Langsung Makan Bergizi Gratis

VIVA Militer: Prajurit TNI dan Ilham usai ditangkap di Gunung Kedo

Photo :
  • Kodim Bima

Setelah menghabisi nyawa istrinya, Ilham langsung melarikan diri. Ia kabur ke atas Gunung Kedo di wilayah Kecamatan Asakota. Polisi yang mendapat laporan pembunuh itu langsung memburu. Tapi sayang, polisi gagal menemukan pria 25 tahun itu.

Panglima TNI Pimpin Sertijab 9 Jabatan Strategis di Lingkungan TNI, Mayjen Kunto Kini Jabat Pangkogabwilhan I

Singkat cerita dari siaran resmi Komando Distrik Militer (Kodim) 1608/Bima dilansir VIVA Militer, Rabu 8 Januari 2025, tiba-tiba saja ada warga yang masih keluarga korban melapor prajurit TNI bernama Sersan Satu Khairil.

Sertu Khairil ini prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Wilamaci, Koramil 1608-07/Monta. Warga itu menyampaikan bahwa Ilham sedang bersembunyi dari buruan di salah satu tempat di area Gunung Kedo.

VIVA Militer: Prajurit TNI dan Ilham usai ditangkap di Gunung Kedo

Photo :
  • Kodim Bima

Karena Gunung Kedo berada di wilayah Desa Ule, akhirnya Sertu Khairil berkoordinasi dengan Sertu Suharman, beliau ini Babinsa Koramil 1608-01/Rasanae yang berdinas di Desa Ule.

Akhirnya kedua Babinsa itu dibantu dua warga menyusun rencana untuk menemui sang pembunuh berdarah dingin itu di Gunung Kedo. Setelah rencana matang mereka langsung masuk ke area Gunung Kedo.

Dan ternyata, informasi yang diterima benar adanya. Ilham ada di sana. Saat kedua Babinsa dan warga datang, Ilham sempat kaget dan ketakutan.

VIVA Militer: Prajurit TNI dan Ilham usai ditangkap di Gunung Kedo

Photo :
  • Kodim Bima

Namun setelah diajak bicara secara baik, luar biasanya hati Ilham pun luluh dan pembunuh itu tanpa perlawanan dengan sukarela mau diamankan Sertu Khairil dan Sertu Suharman untuk diserahkan ke Polres Bima, agar Ilham mendapatkan ganjaran hukuman setimpal atas perbuatan yang telah dilakukannya.

Perlu diketahui, Ilham ini sehari-harinya hanya mencari nafkah dengan bertani. Dan Mia ini merupakan pahlawan devisa negara. Ia baru saja pulang kampung setelah mengadu nasib di negara orang sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). Nah diduga pemicu Ilham nekat membunuh Mia karena istrinya itu minta bercerai.

Baca: Innalillahi, Jenderal Korps Militer Tertua TNI Meninggal Dunia di Yogyakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya