21 Kapal Perang Negara Sahabat Akan Masuk Perairan Bali Ikut Latihan Komodo 'MNEK 2025'
- Istimewa/Viva Militer
Jakarta, VIVA – TNI Angkatan Laut dalam waktu dekat ini akan menggelar latihan besar-besaran dengan sandi "Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025" yang akan dilaksanakan di Denpasar, Bali.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, pihaknya telah mengundang 58 negara sahabat di kawasan Asia Pasifik untuk ikut serta dalam Latihan Komodo "5th MNEK 2025" yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 15 - 22 Februari 2025 itu mengambil tema “Maritime Partnership For Peace and Stability”.
"Latihan ini lebih menitik beratkan kepada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan atau Humanitarian Asisstance/Disaster Relief (HA/DR), serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting, yang merupakan aktualisasi tugas pokok
TNI AL di bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali saat menggelar Konferensi Pers Persiapan 5th MNEK 2025 di Wisma Elang, Jakarta Pusat, Jum'at, 3 Januari 2025.
Lebih jauh dia menegaskan, tujuan dari penyelenggaraan 5th MNEK 2025 ini adalah meningkatkan hubungan dan kerja sama antar negara-negara peserta dalam bidang Maritime Security dan Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HA/DR) Operations.
"Pelaksanaan 5th MNEK 2025, merupakan wujud implementasi dari UU No.34 Tahun 2024 pasal 9, tentang tugas pokok TNI AL yang salah satunya yaitu melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut, dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.
Kasal lebih jauh menyampaikan, dari total 58 negara yang diundang dalam Latihan Komodo 2025 ini, sejauh ini sudah ada 37 negara yang konfirmasi akan hadir dalam agenda MNEK 2025 yang dirangkai dengan kegiatan International Maritime Security Symposium (IMSS), pameran pertahanan, kegiatan budaya dan parade budaya di Bali.
"Yang sudah konfirmasi adalah 37 negara untuk berpartisipasi pada latihan ini dengan membawa total alutsista asing yang terlibat sekitar 21 kapal perang dari negara sahabat," ujar Kasal.
Sementara itu, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II, yang juga dipercaya sebagai Dansatgas 5th MNEK 2025, Laksamana Pertama (Laksma) Amrin Rosihan Hendrotomo mengungkapkan, sejauh ini perwakilan Angkatan Laut dari 37 negara yang sudah konfirmasi akan hadir dalam MNEK ke-5 2025 di Bali diantaranya adalah Indonesia selaku tuan rumah, Australia, Bahrain, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Chile, China, Kolombia, Fiji, Perancis, India, Irak, Iran, dan Italia.
Kemudian, ada pula Jepang, Kenya, Laos, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Pakistan, Filipina, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab (UAE), Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, dan Qatar.
Selain itu, lanjut Dansatgas MNEK, 21 kapal perang negara asing dijadwalkan akan masuk ke wilayah perairan Bali untuk ikut serta dalam latihan non-kombatan bertaraf internasional itu.
"Negara-negara yang mengirimkan kapal perangnya diantaranya adalah, Australia, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Iran, Korea Selatan, dan China," ujarnya.