Peristiwa Tragis Yulius di Sungai Perbatasan Malaysia, Pasukan Guntur Geni Kostrad TNI Turun Tangan

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonarmed 11 Kostrad Evakuasi Jenazah Yulius
Sumber :
  • Yonarmed 11 Kostrad

VIVA – Siang itu seorang warga Desa Sekaduyan Taka, Nunukan, Kalimatan Utara bernama Rais tiba-tiba saja berlari mendatangi Pos Militer TNI Gabma Simanggaris.

Pimpin Apel Khusus Awal Tahun, KSAU Ungkap Sederet Tantangan Prajurit TNI AU di Tahun 2025

Dengan wajah tegang dan dilanda kepanikan, Rais menghampiri prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia, Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 11/Guntur Geni, Kostrad yang ada di pos itu.

Kemudian ia menceritakan sebuah peristiwa tak terduga yang dialami seorang buruh bernama Yulius Leu. Jadi menurut Rais, Yulius baru saja raib ditelan derasnya arus Sungai Tonhab.

6 Bulan Bergerak Senyap di Papua, Puluhan Prajurit Marinir yang Tergabung di Satgas Damai Cartenz Kembali ke Home Base

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonarmed 11 Kostrad Evakuasi Jenazah Yulius

Photo :
  • Yonarmed 11 Kostrad

Mendapat laporan Rais itu, Komandan Pos Gabma Simanggaris, Letnan Dua Arm Toffano bersama sejumlah prajurit langsung bergerak menuju sungai tempat Yulius terakir kali dilaporkan hilang.

Pasukan 741 Garuda Nusantara TNI AD dan Polisi Perbatasan Timor Leste Kompak Sisir Patok Perbatasan Dua Negara

Setiba di lokasi kejadian, prajurit Guntur Geni langsung bergerak cepat untuk segera menemukan Yulius dan menyelamatkannya. Prajurit pun menyisir bibir sungai.

Setelah beberapa saat mencari, akhirnya prajurit Guntur Geni Kostrad menemukan Yulius, tapi sungguh sayang. Tubuhnya telah membeku dan tak lagi bernyawa.

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonarmed 11 Kostrad Evakuasi Jenazah Yulius

Photo :
  • Yonarmed 11 Kostrad

Prajurit pun langsung nyebur ke sungai dan mengevakuasi jenazah Yulius. Lalu dengan tangan kosong, jenazah korban dibawa ke kediamannya di Abling 7 PT BSI untuk diserahkan ke keluarganya.

Terkait peristiwa yang menimpa almarhum, Komandan Guntur Geni Kostrad, Letnan Kolonel Arm Gde Adhy Surya Mahendra menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.

"Kami mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi. Kami juga mengapresiasi kesiapsiagaan personel Pos Gabma Simanggaris yang bergerak cepat bersama masyarakat dalam upaya pencarian dan evakuasi korban. Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada," kata lulusan Akademi Militer 2004 dalam siaran resmi dilansir VIVA Militer, Kamis 2 Januari 2025.

Baca: Terbanyak di TNI AD, 18 Jenderal Militer Berdarah Kopassus Sandang Pangkat Bintang Tiga

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya