Launching Gemas, Eks Panglima TNI Yudo Margono Muncul Perkenalkan Drone Militer Terbuat dari Daur Ulang Sampah Plastik

VIVA Militer: Yudo Margono perkenalkan Drone daur ulang sampah plastik
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta, VIVA –  Mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono bersama adik Presiden RI Prabowo Subianto yaitu, Hashim Djojohadikusumo bersama-sama mendeklarasikan Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas) di Auditorium RRI Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 30 Desember 2024 kemarin. 

Sungguh Miris.. 5000 Prajurit TNI Terpaksa Hidup di Kontrakan Gara-gara Rumah Dinas Dihuni Orang Lain

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resminya, Selasa, 31 Desember 2024, dalam kesempatan itu, mantan Panglima TNI Laksamana TNI Purn Yudo Margono Bersama Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) Hashim Djojohadikusumo, Direktur Utama RRI Hendrasmo, Ketua Umum Formas Yohanes Handoyo Budhisedjati menyerahkan donasi seragam sekolah kepada ratusan anak yang disambut antusias oleh para siswa.

Yang luar biasanya lagi adalah, dalam kesempatan tersebut Laksamana Yudo Margono memberikan kado special untuk anak-anak sekolah di wilayah Jakarta itu berupa seragam sekolah berbahan daur ulang dari sampah plastik. 

Intelijen Militer Ukraina Bongkar Data, 16 Ribu Tentara Rusia Tewas di Perbatasan

Pemberian seragam sekolah kepada anak-anak siswa itu sebagai bentuk kepedulian Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono terhadap anak-anak sekolah yang belum beruntung memiliki seragam sekolah layaknya anak-anak sekolah lainnya.

Untuk diketahui, daur ulang sampah plastik menjadi seragam sekolah ini dulu pernah digagas oleh Laksamana Yudo Margono sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Ide itu muncul Ketika Yudo Margono merasa sangat prihatin terhadap pencemaran lingkungan laut khususnya sampah plastik sehingga bersama-sama dengan anak-anak muda yang peduli lingkungan mengkampanyekan "Stop Wariskan Sampah". Dari sampah plastik yang terkumpul inilah kemudian di produksi menjadi seragam sekolah yang juga sudah digunakan oleh TNI AL khususnya  Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya.

Bencana Kursk, Nyaris 1.000 Tentara Rusia Jadi Tahanan Perang Ukraina

Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono berharap agar kedepannya pakaian seragam berbahan daur ulang sampah plastik ini dapat didistribusikan ke seluruh Indonesia untuk anak-anak sekolah yang membutuhkan.

VIVA Militer: Eks Panglima TNI Yudo Margono bersama Hashim Djojoadikusumo

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Selain baju seragam, dalam kesempatan tersebut Yudo Margono juga memperkenalkan pesawat terbang tanpa awak (Drone) berbahan daur ulang sampah plastik karya anak bangsa yang diberinama Aruna 45, sebagai kelanjutan pengembangan dari produk-produk berbahan daur ulang sampah plastik. 

Yudo Margono juga mengajak seluruh peserta deklarasi Gemas menyaksikan demonstrasi pesawat tanpa awak (drone) yang memiliki spesifikasi militer itu. Untuk diketahui, Drone berbahan daur ulang sampah plastik ini memiliki kemampuan dengan daya jelajah 300 Kilometer, dengan kecepatan 100 km/jam, dapat terbang selama 5 jam. Body pesawat ini berbahan komposit daur ulang plastic. 

Selanjutnya Laksamana TNI Purn Yudo Margono bersama unsur terkait akan meninjau langsung kemampuan Terbang Aruna 45 dalam scenario latihan Surveillance, Inteligent, Recognation yang mana melibatkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) TNI Angkatan Laut yang mana nantinya Aruna 45 ini akan menjadi support system dalam operasi menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia secara lebih efektif.

Laksamana TNI Purn Yudo Margono selaku Pembina sangat konsen terhadap inovasi dan karya-karya anak anak muda bangsa Indonesia agar bisa berkontribusi lebih baik, lebih kreatif dan berdampak kepada Masyarakat secara luas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya