Siap-siap, TNI AU Akan Bangun 2 Sistem Radar Baru di Takalar dan Banjarmasin Tahun Depan
- Thales
Jakarta, VIVA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengatakan, TNI Angkatan Udara akan membangun sistem pertahanan udara baru, yaitu radar di daerah Takalar, Sulawesi Selatan dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Rencananya, pembangunan radar baru di dua lokasi berbeda itu akan dimulai pada bulan Januari 2025 mendatang.
"Rencananya di bulan Januari ini saya akan groundbreaking di Takalar Sulawesi Selatan, itu ada di Selatan Makassar dengan di Banjarmasin," kata KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono di Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau), Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 30 Desember 2024.
Lebih jauh Kasau menjabarkan, penambahan Radar itu dilakukan dalam rangka memperkuat pertahanan udara nasional, dan sejalan dengan visi misi Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka terkait dengan kebijakan strategis pertahanan nasional.
Kebijakan strategis pertahanan nasional itu, kata Kasau, diperkuat oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) yang berencana menambah radar baru sebanyak 25 unit radar baru.
"Penambahan radar kita direncanakan AU akan mendapatkan 25 unit radar. 13 mengantikan yang sudah eksisting, 12 unit lagi nanti itu akan ditempati di lokasi baru," ujar Kasau.
Marsekal TNI Tonny menambahkan, 25 Radar baru yang akan memperkuat pertahanan udara Indonesia itu terdiri dari 13 unit radar GCI buatan Thales, Prancis dan 12 unit radar dari Republik Ceko.
25 unit radar baru itu direncanakan akan datang ke Indonesia secara bertahap mulai tahun 2025 mendatang.
"Jadi ke depan nanti tidak ada lagi area-area yang blindspot atau yang tidak tercover radar. Seluruh wilayah Indonesia nanti akan tercover radar. Tidak ada pergerakan pesawat yang tidak dicover radar," kata Kasau Marsekal Tonny Harjono.