Penuh Bangga, Panglima TNI Lepas 120 Prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL ke Lebanon
- Puspen TNI
Jakarta, VIVA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto diwakili oleh Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa hari ini melepas keberangkatan 120 prajurit pilihan sebagai Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-P/UNIFIL ke Lebanon di Lapangan Prima, Mabes TNI, Cilangkap.Â
Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Panglima TNI menekankan bahwa seluruh prajurit TNI yang mendapatkan kepercayaan untuk menjalankan misi perdamaian dunia bersama PBB di Lebanon adalah duta bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di dunia internasional.
"Setiap tindakan yang kalian lakukan menjadi cerminan wajah TNI dan negara Indonesia di mata dunia, oleh karena itu laksanakan tugas ini dengan penuh semangat dedikasi dan loyalitas," kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 19 Desember 2024.
Lebih jauh dia menyampaikan, bahwa tidak semua prajurit TNI mendapatkan kesempatan untuk menjadi duta bangsa Indonesia di kancah Internasional. Dengan demikian, lanjut Irjen TNI, penugasan sebagai Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL merupakan suatu kehormatan sekaligus kepercayaan bagi seluruh personel Satgas untuk mengemban tugas negara di kancah internasional.
"Penugasan ini merupakan misi istimewa karena kalian tidak hanya menjadi duta bangsa, namun juga sekaligus sebagai diplomat TNI di forum global," ujarnya.
Untuk diketahui, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL ini berjumlah 120 personel TNI Angkatan Laut. Mereka bertolak ke Lebanon dengan mengawaki kapal perang KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) hari ini dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.Â
Mereka akan bertugas menjalankan mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701 di antaranya dalam rangka memantau aktivitas maritim dan melaksanakan Operasi Interdiksi Maritim bersama Angkatan Laut Lebanon untuk mencegah masuknya senjata ilegal ke Lebanon melalui laut.Â
Selain itu, Satgas MTF TNI XXVIII-P/UNIFIL juga mendapat kepercayaan untuk mendukung Angkatan Laut Lebanon dalam pengembangan kapabilitas agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya di wilayah yuridiksi perairan Lebanon secara independen dan otonom.
Â