Viral, Anak Bos Roti Penganiaya Karyawati Kebal Hukum Karena Dibekingi TNI, Mabesad Angkat Bicara
- X @opposisi6890
Jakarta, VIVA – Publik baru-baru ini dikagetkan dengan tingkah laku seorang pemuda yang bernama Goerge Sugama Halim, yang merupakan anak dari seorang pengusaha toko roti di wilayah Jakarta Timur yang telah melakukan penganiayaan terhadap seorang karyawati di Toko Roti milik orang tuanya.
Yang membuat mencengangkan lagi adalah anak bos toko roti itu mengaku tidak akan bisa dilaporkan oleh sang korban kepada pihak berwajib alias kebal hukum meski telah melakukan penganiayaan terhadap sang korban.
Bahkan, di media sosial X juga beredar foto Goerge Sugama Halim ketika sedang duduk dan bertemu dengan sejumlah personel TNI Angkatan Darat dari Korps Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) dengan narasi yang menyebutkan bahwa Goerge Sugama Halim kebal hukum karena dibekingi oleh anggota Puspom TNI AD.
Menanggapi informasi yang viral di media sosial tersebut, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana pun angkat bicara.
Kadispenad Brigjen TNI Wahyu membenarkan bahwa anggota TNI AD yang bersama anak bos toko roti pelaku penganiayaan terhadap seorang karyawati itu adalah anggota Polisi Militer TNI AD. Namun, lanjut Kadispenad, foto tersebut merupakan foto lama, diambil 4 tahun yang lalu tepatnya tahun 2021, jauh sebelum kejadian penganiayaan yang viral saat ini.
"Bahkan salah satu anggota Polisi Militer yang fotonya beredar di medsos X, telah lama pensiun," kata Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat dikonfirmasi awak media, Senin, 16 Desember 2024.
Kadispenad menambahkan, bahwa pertemanan antara anggota Polisi Militer TNI AD dengan keluarga Goerge Sugama Halim adalah hubungan pertemanan yang sudah terjalin sejak lama. Namun, dia menegaskan, bahwa narasi anggota Polisi Militer TNI AD membackingi pelaku tindak kejahatan penganiayaan itu adalah informasi yang tidak benar dan menyesatkan.
"Pertemanan antara anggota Polisi Militer tersebut memang benar adanya namun sebatas sebagai teman atau rekan yg juga sudah terjalin cukup lama. Narasi Polisi Militer TNI AD membackingi anak dari Bos toko Roti sama sekali tidak benar," ujar Kadispenad.
Jenderal bintang satu TNI AD yang pernah menjabat Dandim Jakarta Pusat itu pun menegaskan, bahwa perbuatan Goerge Sugama Halim (Anak bos toko roti) tersebut tidak ada sedikitpun kaitannya dengan institusi Polisi Militer TNI AD, maupun personel Polisi Militer TNI AD.
"Proses hukum bagi yang bersangkutan (anak bos toko roti) tetap berlanjut sesuai ketentuan yang berlaku, tanpa ada sedikitpun intervensi dari TNI AD karena memang tidak ada kaitannya," kata Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.