2 Jenderal Kostrad Dibuat Melotot Lihat Taktik Perang Kompleks Pasukan Pandawa TNI Ini
- Penerangan Yonif 411 Pandawa Kostrad
VIVA – Selama 17 hari, seribuan prajurit TNI Angkatan dari berbagai satuan telah melaksanakan Latihan Antar Kecabangan (Ancab) Batalyon Tim Pertempuran (YTP) 411/Pandawa, Kostrad.
Dalam latihan tempur yang dilangsungkan di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) 5 Marinir Baluran Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 1196 prajurit berhasil menciptakan sebuah taktik perang baru yang lebih modern dan inovatif.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa, Kostrad yang diterima VIVA Militer, Kamis 12 Desember 2024, pada Ancab YTP yang dipimpin Komandan Batalyon, Mayor Inf Ilham Datu Ramang, prajurit menampilkan taktik tempur yang efektif dengan melibatkan hampir semua kecabangan militer yang ada di tubuh TNI Angkatan Darat.
Jadi dalam latihan itu enggak cuma menampilkan taktik pertempuran Infanteri. Namun juga pertempuran kendaraan lapis baja yang ditukangi prajurit dari Kavaleri. Lalu pertempuran jarak jauh dengan senjata munisi berat oleh prajurit Artileri Medan (Armed), Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).
Ada pula operasi militer udara yang dilakoni pasukan dari Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad). Lalu pasukan Zeni dengan berbagai keahliannya teknik militernya.
Lalu dilengkapi dengan pasukan dari Komunikasi dan Elektronika, Ajudan Jenderal, Pembekalan Angkutan, Hukum, Topografi, Keuangan, Polisi Militer, Penerangan, serta pasukan teritorial dari Kodim 0822/Bondowoso dan Satgas Intelijen dari Deninteldam V/Brawijaya.
Taktik pertempuran yang diperagakan bahkan sampai-sampai membuat Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan takjub. Enggak cuma Pangkostrad, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo sebagai Komandan Latihan (Danlat) dibuat melotot dengan taktik tempur itu.
"Saya bangga melihat pelaksanaan latihan ini, karena kalian telah membuktikan profesionalisme, kemampuan dan semangat yang sangat tinggi dalam melaksanakan latihan dalam waktu beberapa minggu ini," kata Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan.
Menurut Pangkostrad, latihan itu adalah latihan terbaik yang pernah dilaksanakan Kostrad, latihan ini akan ditampilkan dan dilihat oleh para Komandan Satuan yang sedang melaksanakan Apel Dansat di Cipatat untuk menjadi percontohan bagi satuan jajaran lain TNI Angkatan Darat.
"Operasi ke depan akan semakin kompleks, sehingga diperlukan prajurit yang adaptif, inovatif dan menguasai teknologi modern, sinergi antar kecabangan dan penguasaan teknologi akan menjadi faktor utama keberhasilan," ujar Letjen TNI M Hasan.
Sementara itu, Komandan Pasukan Pandawa Kostrad, Mayor Inf Ilham Datu Ramang menerangkan, taktik pertempuran yang diperagakan dalam latihan itu memperlihatkan Interoperability antar kecabangan sangat berjalan dengan baik, sistem komunikasi yang dibangun yakni Battle Management System (BMS) sangat mendukung mobilitas dan pergerakan personel.
"Selaku Komandan Batalyon disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama selama latihan kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam latihan ini, yang telah menunjukkan kemampuan dan keseriusan dalam latihan," ujar Mayor Inf Ilham Datu Ramang.
Baca: Bentrok Senjata Pecah, 2 OPM Terkapar Diterkam Raider Buaya Putih Kostrad TNI