Kolonel Beruang, Pilot Tempur Hawk Peraih 1000 Jam Terbang Dimutasi Panglima TNI ke Rusia
- VIVA Militer
VIVA – Ternyata enggak cuma pejabat Tentara Nasional Indonesia di dalam negeri saja yang kena perombakan besar-besaran yang dilakukan Panglima Militer RI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Â
 Dalam perombakan organisasi yang tertuang di Surat Keputusan bernomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Panglima TNI memutuskan untuk mengganti sejumlah pejabat Atase Pertahanan (Athan).
Â
 Dari sekian banyak Athan RI yang diganti ada satu nama yang jadi perhatian VIVA Militer. Siapa beliau?.
Â
 Beliau adalah Kolonel Pnb Budi Susilo. Jadi dalam SK terbaru, Panglima TNI memutuskan untuk memutasi mantan Komandan Skadron Udara 15 Tempur alias Skadud 15 ke Moskow.
Â
 Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1998 PAJERO itu dipromosikan menggantikan Marsekal Pertama TNI Jatmiko Adi untuk menjabat Athan RI untuk Rusia.
Â
 Kolonel Pnb Budi Susilo sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengkajian (Dirjian) Air Power di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau).
Perlu diketahui, Kolonel Pnb Budi Susilo ini bukan perwira menengah TNI Angkatan Udara sembarangan. Ia merupakan salah satu pilot pesawat tempur Hawk MK-53.
 Dan hebatnya lagi, jebolan Sekolah Penerbangan TNI AU ke-60 tahun 200 ini pernah berhasil menerbangkan pesawat T-50i Golden Eagle selama 1000 jam terbang lho. Selain itu, ia juga pernah menerbangkan berbagai jenis pesawat militer mulai dari S-202 Bravo, T-34 Charlie, S-260 Wong Bee.
Â
 Di dunia pilot tempur militer, perwira kelahiran Blitar, Jawa Timur ini dijuluki dengan nama panggilan call sign Grizzly alias si beruang.
 Lalu apa sih sebenarnya tugas Kolonel Pnb Budi nanti di negeri beruang merah. Tugasnya ialah menjadi wakil TNI dan Kementerian Pertahanan dalam mendukung Dubes RI dalam hal kebijakan militer, pertahanan dan keamanan.